PADANG-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam (SI) Sumatera Barat (Sumbar) masa jihad 2023-2028, sukses dilantik oleh Presiden Pimpinan Pusat (PP) SI, Hamdan Zoelva, di Hotel Mercure Padang, Senin (13/11).
Terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah SI Sumbar periode 2023-2028, Mukhlis Mansyur, S.I.K,
Menurut Hamdan, sudah lama sekali masyarakat Indonesia baru menyaksikan dan mendengarkan kembali syiar SI di Ranah Minang. Padahal puluhan tahun lalu, tokoh-tokoh penggerak awal SI adalah orang Minang, tokoh yang sangat terkenal.
“Salah satunya disebut tiga serangkai SI yaitu Haji Agus Salim. Tanpa Haji Agus Salim SI tidak akan besar dan jaya pada masa lalu,” kata Hamdan, saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, SI sejak awal berdiri tahun 1905 dengan nama Syarekat Dagang Islam, organisasinya adalah organisasi yang Nusantara sekali, dengan menjadikan Islam sebagai pemersatu.
“Itulah yang melahirkan cikal bakal awal nasionalisme Indonesia. Nasionalisme Indonesia pertama sekali, adalah nasionalisme yang bersumberkan pada Islam,” ucapnya.
Hamdan sangat berharap, SI dengan mulai pelantikan pada hari ini, akan kembali memberikan peran baik di tanah Sumbar maupun juga pada akhirnya di Indonesia. Tentunya mengikuti apa yang dilakukan oleh tokoh-tokohnya pada masa yang lalu SI.
“SI awalnya adalah organisasi yang menghimpun para pedagang, rata-rata pedagang pribumi. Pedagang pribumi itu adalah strata sosial yang paling rendah kala itu,” ujarnya.
Dalam perjalanan, SI menjadi gerakan politik, lalu menjadi partai politik. SI merupakan partai Islam pertama di dunia, lahir di Indonesia yaitu Partai SI Hindia Timur, lahir tahun 1924.
“Jadi gerakan SI yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan kebangsaan dan cita-cita satu Indonesia merdeka. Ujung dari cita-citanya itu adalah kemerdekaan sejati,” tuturnya.