PADANG-Angka positif Covid-19 di Sumbar pada Minggu (6/9) sangat mengejutkan. Dr. Andani Eka Putra selaku penanggung jawab dua labor pemeriksan sample spesimen Covid-19 melaporkan sebanyak 237 warga daerah ini positif Covid-19. Angka paling tinggi, dibanding bulan-bulan sebelumnya.
“Sekitar 95 persen pasien positif adalah covid asimptomatik atau tanpa gejala dan ringan,” kata dr. Andani dalam grup whatsApp Kawal Covid-19 Sumbar, Minggu (6/9).
Menurut Andani, banyaknya angka pasien positif sekarang ini bukan itu yang harus ditakutkan tapi berapa banyak mereka yang positif namun belum ditemukan atau terperiksa.
“Di daerah kita orang sangat cemas dengan temuan angka 100 kasus per hari. Di luar negeri, orang malah cemas karena kecilnya angka yang ditemukan perharinya di daerah kita, setelah empat bulan berjalan. Di sini mereka menilai, kita dianggap tidak bisa mengontrol penyebaran,” katanya.
Saat ini sebut Andani, banyak sample yang diperiksa, sedangkan SDM di labornya jumlahnya masih sama. Kondisi ini membuat hasil labor tak bisa lagi diketahui dalam 1 x 24 jam, jauh sebelum pemeriksaan di bawah 2000 sample per hari. Pihaknya lebih mendahulukan pemeriksaan sample pasien Covid-19 yang ada di masing-masing RS. Sebab mereka adalah pasien dengan risiko tinggi karena memiliki penyakit penyerta.
Disebutkan Andani, dengan banyaknya kasus dia meminta kepala daerah di kabupaten/kota untuk kembali mengaktifkan lokasi isolasi mandiri di nagari. Pemda juga diminta untuk menyiapkan anggaran dan fasilitas untuk masing-masing rumah sakit sebagai antisipasi penanganan kasus berat dan sedang. 107