PADANG-Dengan semangat membara untuk membangun generasi emas Indonesia, dr. Asrawati, M. Biomed, Sp.A (K), resmi menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Barat periode 2024-2027. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai babak baru bagi kesehatan anak di Sumatera Barat.
Dalam pidato sambutannya, dr. Asrawati memaparkan visi besarnya untuk menjadikan IDAI Sumbar sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak. “Kami tidak hanya ingin mengobati penyakit, tetapi juga ingin mencegah dan mempromosikan kesehatan anak sejak dini,” tegasnya.
Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah penguatan program kesehatan dasar seperti stunting, TB, dan imunisasi. Selain itu, IDAI Sumbar juga akan fokus pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, serta menurunkan angka kematian bayi dan balita.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan ini,” tambah dr. Asrawati.
Dengan semangat membara untuk membangun generasi emas Indonesia, dr. Asrawati, M. Biomed, Sp.A (K), resmi menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Barat periode 2024-2027. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai babak baru bagi kesehatan anak di Sumatera Barat.
Dalam pidato sambutannya, dr. Asrawati memaparkan visi besarnya untuk menjadikan IDAI Sumbar sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak. “Kami tidak hanya ingin mengobati penyakit, tetapi juga ingin mencegah dan mempromosikan kesehatan anak sejak dini,” tegasnya.
Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah penguatan program kesehatan dasar seperti stunting, TB, dan imunisasi. Selain itu, IDAI Sumbar juga akan fokus pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, serta menurunkan angka kematian bayi dan balita.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan ini,” tambah dr. Asrawati.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IDAI Sumbar sebelumnya, DR. Dr. Finny Fitry Yani, SpA, mengucapkan selamat pada ketua dan pengurus IDAI Sumbar 2024-2027. Dia mengungkapkan masih banyak target program kesehatan anak yang belum tercapai secara maksimal. Lebih dari 18 puskesmas telah melaksanakan kegiatan Posyandu, namun perlu ditingkatkan lagi cakupan dan kualitasnya. Beliau berharap pengurus baru dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan lebih baik lagi.
“Dengan taglinenya #TOP, kita semua harus bekerja secara totalitas dan optimal untuk mewujudkan kesehatan anak yang lebih baik,” ujar Dr. Pipin. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, seperti OPD, MUI, dan Bundo Kandung.
Sementara, dalam sambutan tertulis Ketua IDAI, Dr. Pipin Basarah Yanuarso, mengusulkan inisiatif baru untuk memperkuat ikatan antar anggota IDAI. Beliau mengajak seluruh anggota untuk membentuk paguyuban di tingkat kecamatan.
“Paguyuban ini diharapkan dapat mempererat hubungan antaranggota, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat jejaring profesional,” ujar Dr. Pipin.
Dengan adanya paguyuban, para dokter anak diharapkan dapat saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan anak yang lebih baik.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanuar, Ketua IDI Sumbar dan perwakilan IDAI Pekanbaru, perwakilan organisasi profesi lainnya seperti PPNI, Persi dan lainnya. 107