BATUSANGKAR – IAIN Batusangkar kembali mewisuda lulusannya, dimana untuk angkatan ke-49 ini diikuti sebanyak 335 orang.
Wisuda ini digelar di kampus II Rabu, (24/3) dilakukan dengan pola wisuda drive thru dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksanaannya dimana wisudawan menggunakan kendaraan, dan pemindahan jambul wisudawan dari mobil.
Peserta wisuda ini berasal dari 42 orang lulusan Program Pascasarjana (S.2), 137 lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 23 Fakultas Syariah, 22 orang Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan 111 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam lulusan (S.1).
Pada kesempatan itu, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Si mengatakan pelaksanaan wisuda ditengah pandemi yang terbatas ini diharapkan tidak mengurangi arti dari peristiwa yang bersejarah baginya.
Katanya, ini bagian dari keseriusan IAIN dalam memahami kerinduan mahasiswa dan orang tua serta keluarga untuk bisa hadir namun dalam keadaan yang terbatas.
“Tahun ini merupakan tahun harapan bagi kita semua, karena sedang menunggu agar segera diresmikan perubahan status IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar,” ucap Marjoni Imamora.
Menurutnya, semua berupaya agar segala persyaratan sudah terpenuhi, termasuk presentasi dihadapan tim Kementerian Agama RI di Jakarta, dengan hal hasil IAIN Batusangkar sukses sebagai urutan pertama dari 3 IAIN di Indonesia yang dinyatakan lolos menjadi UIN.
Dikatakan, pada hari Jum’at-Sabtu (26-27/3) akan didatangi tim dari pusat untuk visitasi alih status menjadi UIN.
“Mohon doa dari kita semua agar alih status menjadi UIN berjalan lancar. Semoga bisa terwujud Kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau,” timpalnya.
Sementara, Ketua panitia Dr. Irman. M.Pd mengatakan dala. wisuda ini juga memberikan reward pada wisudawan lulusan terbaik sebanyak enam orang dan 29 orang wisudawan dengan penelitian terbaik.
Ia berharap mereka dapat menerapkan ilmu dari kampus untuk dapat memberikan kontribusi pada masyarakat luas.
Rangkaian kegiatannya dihadiri Staf Ahli Bupati dr. Ermon Revlin, unsur Forkopimda dan Forkopimca Lima Kaum dan wali nagari. (ydi)
