PADANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar debat publik putaran pertama pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang 2018. Kedua kandidat, Emzalmi-Desri Ayunda dan Mahyedi-Hendri Septa tampil penuh percaya diri memaparkan visi dan misi masing-masing.
Suasana riuh tak dapat dihindari dengan keluarnya yel-yel dari pendukung kedua pasangan calon yang dihadirkan di dalam ruang debat.
Debat ini diadakan Senin (15/4) di Hotel Mercure Padang ditayangkan secara langsung Padang TV, Radio Sushi FM (grup Singgalang) dan Radio Republik Indonesia (RRI) Padang dengan moderator Charles Simabura.
Dalam debat kali ini mengangkat tema “Pemerintahan yang bersih tertib dan melayani”.
Debat ini diawali dengan penyampaian visi misi masing-masing calon selama empat menit. Selanjutnya kedua paslon menjawab pertanyaan pertanyaan yang sudah disiapkan panelis dan tim pakar.
Ketua KPU Padang M. Sawati menyampaikan, debat publik perdana ini ada lima segmen, yakni pemaparan visi dan visi, pengenalan, pertanyaan dari tim pakar, pendalaman visi dan misi, debat dan penyataan penutup.
“Tema debat yang diangkat pada debat publik, yakni pemerintahan yang bersih, tertib dan melayani. Suksesi debat tersebut akan dimoderatori Charles Simabura,” jelasnya.
KPU Padang telah menetapkan tim pakar perumus pertanyaan debat kandidat tersebut yang terdiri dari 15 orang. Komposisi dari tim pakar tersebut 13 orang dari kalangan akademisi, satu birokrat senior dan satu budayawan. Pada debat publik perdana ini, ada lima tim pakar.
“Dengan debat publik ini, masyarakat atau pemilih mendapatkan informasi kemana pilihan, tentunya dengan melihat visi dan misi serta ketajaman yang ditawarkan untuk membangun Padang,” imbuh Sawati.(bambang)