“Mereka mengaku sudah nyaman bersekolah di sekolah baru, meskipun belum tahu seberapa lama mereka dititip di sekolah tersebut,” jelas Nova Herlina, ibu kedua anak tersebut, Jumat (19/10).
SDN 27 Lintau Buo, terang Nova, juga merupakan almamaternya, sehingga dia percaya sekolah tersebut akan mampu menghilangkan rasa trauma kedua anaknya. Peristiwa gempa Palu yang berkekuatan 7,4 SR telah meluluhlantakan kota kaledo pada 28 September 2018 yang lalu.
Saat kejadian Khairul Azzam Abdullah bersama kakeknya Sy Dt Paduko Marajo sedang shalat Magrib di kediaman mereka di Palu. Di tengah shalat menurut cerita anak kelas V SD itu, mereka berdua terhempas dari tempat mereka berdiri, sebelum sempat melakukan iktidal, sehingga spontan shalat dihentikan sementara. Azzam dan kakeknya pun berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.