PADANG-Banjir yang melanda Padang tidak hanya mengakibatkan kerusakan rumah dan sarana pra sarana saja. Dua warga ditemukan tewas, setelah dibawa arus banjir.
Kedua warga yang hanyut itu masih balita. Keduanya adalah Jihat Melani (6) warga RT 2 RW 4 Kelurahan Bungus Barat, Bungus Teluk Kabung dan Pasilah Azam (2) warga Jalan Perdana RT 2 RW 6 Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Koto Tangah.
“Ya, saat ini kita mendapatkan data, ada dua warga tewas terbawa arus dikarenakan banjir. Saat ini, keduanya telah berhasil ditemukan,” kata Kalaksa BPBD Padang, Edi Hasymi.
Edi mengatakan, kedua warga yang ditemukan tewas ini, sebelumnya berada di lingkungan rumahnya ketika hujan. Lalu, tiba-tiba saja datang air bah dan langsung membawa mereka.
Karena air yang cukup tinggi mengenangi dua lokasi tersebut, warga pun berupaya melakukan pencarian. Setelah air kembali surut, keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
“Keduanya sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Saat ini, orangtua korban telah membawa mereka ke rumah mereka masing-masing,” ujar Edi.
Dikatakan, selain mengakibatkan dua warga tewas dikarenakan banjir ini, hingga saat ini dari data yang dihimpun petugas di lapangan, ada beberapa fasilitas umum rusak. Seperti dua jembatan di Baringin.
“Dua jembatan ini, merupakan jembatan penghubung dua kelurahan. Jembatan ini satu-satunya akses penghubung dua kelurahan tersebut,” katanya.
Dikatakannya, hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan berupa kerugian material diakibatkan banjir yang melanda di sejumlah titik di Padang. “Kita masih berada di lapangan, untuk mendata dan mengevakuasi warga yang butuh evakusi. Namun, untuk orang hanyut ini sudah berhasil ditemukan,” ujarnya.
Terakhir Edi mengatakan, pihaknya juga bersama intansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi warga dan material yang menghambat lalu lintas.
“Kita masih berupaya membantu korban banjir ini. Hingga malam ini, kita masih berada di lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga,” tutupnya. (109)