bola  

Dua Pemain Muda Arema FC U20 Berlatih dengan Tim Senior, Jalan Menuju Promosi?

MALANG – Arema FC terus mengasah kesiapan timnya meski BRI Liga 1 2024/25 tengah memasuki jeda kompetisi. Selain menjaga performa skuad utama, tim pelatih juga memberikan kesempatan berharga bagi dua pemain muda dari tim U20, yakni Sandhya Rizky Wiratama dan Muhammad Dimas Aryaguna, untuk berlatih bersama tim senior.

Sandhya Rizky berposisi sebagai bek tengah, sementara Muhammad Dimas adalah seorang penyerang. Keduanya telah menjadi pilar penting di Arema FC U20 dan kini mendapatkan kesempatan emas untuk merasakan atmosfer latihan di level yang lebih tinggi.

Jalur Regenerasi, Peluang Terbuka Lebar

Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, menjelaskan bahwa keikutsertaan Rizky dan Dimas bukanlah kebetulan. Keduanya telah bergabung sejak bulan lalu dalam program kolaborasi antara tim pelatih senior dan akademi Arema FC.

“Rencananya, kami tidak hanya mengundang Rizky dan Dimas saja. Ada beberapa nama lain dari Arema FC U20 yang juga akan diberi kesempatan,” ujar Kuncoro.

Tim pelatih Arema FC U20 telah merekomendasikan lima pemain potensial yang akan bergiliran mengikuti latihan bersama tim utama. Program ini menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk mengasah mental dan teknik mereka di tengah para pemain senior yang lebih berpengalaman.

“Mereka akan mendapatkan pengalaman yang bagus karena harus bermain dengan standar yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi bekal penting untuk perkembangan mereka ke depan,” tambahnya.

Jalur Menuju Promosi?

Selain sebagai pengalaman berharga, kesempatan ini juga menjadi ajang pemantauan bagi tim pelatih untuk menilai kesiapan pemain muda menembus ke level profesional. Menurut Kuncoro, peluang promosi ke tim utama selalu terbuka bagi pemain yang menunjukkan kerja keras dan perkembangan signifikan.

“Kami akan terus memantau perkembangan mereka. Banyak pemain muda Arema FC yang sebelumnya juga berawal dari akademi, seperti Achmad Figo, Titan Agung, hingga Jonathan Arya,” jelasnya.

Latihan bersama tim senior tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga membangun mentalitas bertanding para pemain muda. Mereka harus beradaptasi dengan ritme permainan yang lebih cepat, tuntutan fisik yang lebih tinggi, serta ekspektasi besar dari tim pelatih dan suporter.

Dengan adanya program ini, Arema FC menunjukkan komitmennya dalam pembinaan pemain muda. Klub berjuluk Singo Edan ini terus membuka jalan bagi talenta lokal untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Kini, tinggal bagaimana Rizky dan Dimas memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari tim utama Arema FC di masa depan. Akankah keduanya menjadi bintang baru yang bersinar di Liga 1? Semua akan terjawab di lapangan.