PADANG – Dua rumah permanen di Pampangan, Kelurahan Pampangan, Lubuk Begalung, persisnya di tepi rel kereta api, hangus dilalap api, Minggu (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Sementara dua pemilik rumah, Zakina Gea (74) dan Ato Aro Nahagu (51) kehilangan tempat tinggal.
Informasi yang dihimpun, kebakaran itu berawal ketika korban Zakina Gea sedang sedang memasak di dapur dan tiba-tiba ia melihat ada asap tebal yang keluar dari kamar rumahnya. Melihat ada asap, korban kemudian memeriksa sumber asap yang keluar dari kamarnya.
Saat diperiksa, ternyata api sudah mulai membesar di dalam kamar rumahnya. Korban langsung panik dan berteriak meminta bantuan warga lainnya, karena saat itu dia hanya seorang diri di rumah.
“Api dipadamkan dalam kurun waktu satu jam,” kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, Basril.
Basril mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan empat armada kebakaran berikut dengan 45 personel.
Kapolsek Lubeg AKP Rico Fernanda mengatakan, sebelum petugas pemadam tiba di lokasi, pihaknya sudah menyiagakan beberapa petugas, untuk mengamankan lokasi.
“Diduga api berasal akibat arus pendek. Untuk pastinya, kita akan selidiki,” tutupnya. (deri)