Duka Pelangai Gadang, Doni Harsiva Bantu Warga dan Usulkan Normalisasi Sungai

PAINAN – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra
meninjau lokasi bencana banjir bandang di Nagari Pelangai Gadang,
Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, kemarin.

Selain meninjau lokasi bencana banjir, Doni Harsiva Yandra juga
menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak bencana
banjir bandang di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.

“Ya, sehubungan dengan terjadinya banjir bandang beberapa hari yang
lalu di Nagari Palangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten
Pesisir Selatan, maka kita langsung meninjau lokasi bencana banjir,”
ungkap Doni.

Lebih lanjut dikatakan, bencana banjir bandang itu mengakibatkan
rusaknya sejumlah fasilitas masyarakat seperti jembatan dan lainnya.
Ditambah pula banyaknya kerugian yang dialami masyarakat di Pelangai
Gadang.

“Bersamaan dengan itu, maka selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera
Barat, saya langsung datang menemui masyarakat setempat sekaligus
menyalurkan bantuan. Hal ini merupakan wujud rasa empati atas musibah
yang menimpa masyarakat Pelangai Gadang,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Doni juga menyerahkan bantuan beras kepada
masyarakat yang langsung diterima walinagari, ninik mamak dan tokoh
masyarakat Palangai Gadang yang selanjutnya diserahkan kepada
masyarakat korban bencana banjir.

“Semoga sumbangan ini sedikit mengobati duka bagi “dunsanak ambo” yang
ditimpa musibah. Mari kita berbagi dengan dunsanak kita di Pelangai
Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir yang baru saja ditimpa banjir bandang.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kekuatan, kesabaran dan
semangat untuk bangkit kepada mereka yang terdampak bencana dan
mengganti semua yang hilang dengan rizki yang berlipat serta kebaikan
dunia dan akhirat,” harapnya.

Doni menambahkan, untuk penanganan pasca bencana banjir di Pelangai
Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, pihaknya
akan berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat.

“Soalnya, kini aliran sungai sudah mengancam sejumlah fasilitas umum.
Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan normalisasi sungai. Nanti
kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi terkait
dengan penanganan bencana banjir dan normalisasi sungai di Pelangai
Gadang tersebut,” jelasnya. (son)