PADANG PARIAMAN — Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina Bekerjasama dengan Kementerian BUMN menyelenggarakan Sosialisasi UMKM Naik Kelas. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar, yang merupakan program kementerian BUMN.
Legislator FPKS ini hadir secara online dimana ia membuka acara ini dimana peserta yang hadir membawa produk unggulannya pada skala usaha Mikro, kecil dan Menengah.
Dalam sambutannya, Nevi mengatakan, masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan, dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana dan iklim yang menunjang.
“Dari seluruh sektor yang memberikan dampak cukup signifikan dalam pembangunan nasional adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” tegas Nevi.
Mengutip dari data yang ia kumpulkan, data terakhir, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. Dan sampai saat ini, setidaknya UMKM tercatat sebanyak 64,2 juta unit.
“Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat,” urai Nevi.
Politisi PKS yang kini duduk di Komisi VI DPR ini menambahkan, Untuk mencapai naik kelas yang signifikan, UMKM perlu go Internasional. Pada dasarnya, lanjut dia, kita harus yakin bahwa semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama. Apalagi saat ini revolusi digital informasi yang begitu eksponensial membuat siapa saja yang melek teknologi bisa mengakses pasar internasional. Perkembangan platform e-commerce semakin canggih dan menembus batas-batas negara di dunia ini bisa digunakan oleh siapa saja.
“Tinggal sekuat apa kemauan kita untuk menembus batas dan keluar dari kebiasaan konvensional berdagang yang kita lakukan selama ini,” tegasnya.
“Dari kegiatan seminar dan sosialisasi seperti ini, tentu kita berharap bahwa pelaku UMKM di ranah Minang, mendapatkan inside yang positif dan semakin terbuka wawasan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, serta mulai bisa menjamah pasar-pasar internasional. Kita sama-sama berdo’a dan berusaha, Yakin kita bisa, UMKM Naik Kelas,” tutup Nevi Zuairina. (***)