PADANG – PT Semen Padang kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui dukungan aktif terhadap Program Kampung Iklim (ProKlim). Dalam langkah strategis ini, PT Semen Padang menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp48 juta kepada Kelompok Lestari Elok Basamo Saiyo di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan rumah kompos sebagai bagian dari pengelolaan sampah organik.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, kepada Ketua Kelompok Lestari Elok Basamo Saiyo, Erman, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi, dan Wali Nagari Andaleh, Bahuri Dt Rangkang. Perwakilan PT Semen Padang yang hadir meliputi Kepala Unit Komunikasi Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, serta Kepala Unit CSR, Ilham Akbar.
Langkah Strategis Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Ekonomi
Indrieffouny Indra menjelaskan bahwa pembangunan rumah kompos ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebelumnya, pada tahun 2022, PT Semen Padang telah memberikan bantuan berupa pembangunan taman ecobrick di Nagari Andaleh. Fasilitas tersebut mendukung pengelolaan sampah anorganik dan dilengkapi dengan perpustakaan mini sebagai pusat edukasi lingkungan.
“Kami berharap rumah kompos ini dapat membantu masyarakat, terutama dalam kegiatan pembibitan bunga yang menjadi sumber ekonomi utama di Nagari Andaleh. Selain itu, dukungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan,” ujar Indrieffouny.
Komitmen Berkelanjutan untuk ProKlim
PT Semen Padang tidak hanya berfokus pada satu lokasi. Perusahaan ini telah memberikan kontribusi terhadap ProKlim di berbagai wilayah, termasuk Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. Atas kontribusi tersebut, PT Semen Padang menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Agustus 2024 atas partisipasi aktifnya dalam program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, kami percaya bahwa lingkungan yang lebih baik dapat tercipta, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tambah Indrieffouny.
Dukungan Jangka Panjang untuk Lingkungan
Melalui berbagai inisiatif berbasis lingkungan, PT Semen Padang menunjukkan komitmen jangka panjangnya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Rumah kompos di Nagari Andaleh diharapkan menjadi salah satu solusi konkret dalam pengelolaan sampah organik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.
Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, PT Semen Padang terus membuktikan perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan hijau di Indonesia. (*)
