Dia berharap dengan pendidikan yang cukup, generasi muda Sumatera Barat dapat berkompetisi dalam berbagai bidang, termasuk menjadi calon pemimpin di masa depan.
“Minimal kalau tamat SMA, anak-anak bisa bersaing jadi calon gubernur, masuk TNI, Polri, dan lainnya,” tambahnya.
Di bidang kelembagaan, Mahyeldi menjanjikan program penguatan nagari agar lebih mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan internal.
Hal ini dinilai penting untuk mendukung kepolisian dan lembaga hukum lainnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
“Kami akan memperkuat kelembagaan di nagari. Ketika ada masalah, niniak mamak dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) bisa membantu menyelesaikannya, ini tentu akan sangat membantu pihak kepolisian dan pengadilan,” jelasnya.
Mahyeldi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, termasuk rencana pembangunan jalan dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) Silaut ke Muko-Muko.
Menurutnya, pembukaan akses ini akan menjadi langkah penting dalam memajukan KTM dan kawasan sekitarnya.
“Kita perlu dukungan untuk membuka jalan dari KTM ke Muko-Muko. Jika akses ini dibuka, KTM akan semakin maju,” kata Mahyeldi. (*)