PADANG – Laksamana Madya Edwin Latief terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 (Ikaspensa) Padang periode 2025 – 2030 dalam Musyawarah Besar (Mubes) Alumni Ikaspensa Lintas Angkatan, Minggu (6/4) di Pangeran Beach Hotel.
Edwin Latief yang juga menjabat Wakil Gubernur (Wagub) Lemhannas RI tersebut, merupakan alumni SMPN 1 Padang tahun 1985. Ia terpilih menggantikan Ketua Ikaspensa sebelumnya Hardizon Bahar (periode 2011 – 2025).
“Alhamdulillah, peserta Mubes sepakat untuk memilih Edwin sebagai Ketum,” kata Pengurus Ikaspensa periode sebelumnya yang juga salah seorang Pimpinan Sidang Mubes Meitofano didampingi Ketua Tim Formatur Thamrin Aslir usai acara tersebut.
Mubes Ikaspensa ini diikuti oleh 19 angkatan alumni, lima orang tim formatur dan empat perwakilan Ikaspensa sebelumnya, yang memiliki hak suara. Pemilihan Ketum.sempat diwarnai walk out 3 peserta aktif dari angkatan 1989, 1991, dan 1992 ketika pembahasan tata tertib. Namun mubes tetap dilanjutkan.
“Terkait Dr Riendra sebagai calon Ketum, pendaftaran Riendra sebagai calon Ketum melewati batas yang ditentukan pada 3 April. Surat usulan pencalonan Riendra dari Angkatan 1991 tertanggal 4 April dan diterima panitia pada 4 April. Atas dasar itulah calon atas nama Riendra didiskualifikasi pada saat proses pencalonan di Mubes. Akhirnya mubes menetapkan Edwin Laief sebagai Ketum Ikaspensa periode 2025 – 2030,” papar Meitofano.
Sosok Edwin Latief diyakini bakal mengangkat nama SMPN 1 Padang untuk lebih menasional. Apalagi karirnya sebagai Wagub Lemhannas RI tentunya memiliki nilai jual yang tinggi bagi sekolah yang melahirkan tokoh proklamator RI Bung Hatta ini.
Dengan terpilihnya Edwin Latief sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Padang Lintas Angkatan, ia menyebutkan tekadnya untuk mengangkat nama SMPN 1 Padang ke tingkat nasional. Selain itu, memberdayakan para alumni untuk lebih memajukan SMPN 1 Padang, serta memfasilitasi siswa SMPN 1 Padang agar lebih berprestasi di masa depan.
Edwin Latif juga mengajak semua komponen Alumni untuk bersatu dan berjuang bersama – sama untuk berkontribusi dalam membangun almamater SMP 1 dan masyarakat.
Pada hari yang sama, secara paralel, panitia juga menggelar Reuni Akbar Ikaspensa Padang Lintas Angkatan di ruang Sati Hall Hotel Pangeran Beach.
“Reuni akbar ini diikuti sekitar 200 peserta dari 20 angkatan di SMPN 1 Padang, mulai dari angkatan 1967 hingga angkatan 2000an. Dalam database kami sudah terdata sekitar 2.000 alumni, tapi kali ini hanya 200 orang yang berkesempatan hadir. Semoga pada reuni akbar berikutnya bisa lebih banyak lagi yang hadir,” kata Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar dan Mubes Ikaspensa Aulya Rivai bersama Sekretaris Panitia Roza Eva Susanti.
Reuni akbar yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari, Minggu (6/4) ini mengusung tema Jumpa Lagi. Kemeriahan sangat terasa antar sesama peserta yang bernostalgia dengan kisah semasa sekolah dulu. Apalagi dengan seragam per angkatan pada acara pagi hingga siang dan busana etnik pada malam harinya menambah keseruan.
Suasana nostalgia juga dilengkapi dengan aneka sajian makanan tempo dulu, dekorasi dan kehadiran para guru purna tugas yang mengobati kerinduan para alumni pada guru guru mereka. (Soe)
