Batusangkar – Pasangan Eka Putra dan Ahmad Fadly resmi menjabat sebagai bupati dan Wabup Tanah Datar periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden RI H. Prabowo Subianto, Kamis (20/2) di Istana Merdeka Jakarta.
Dari rellis Prokopim Setdakab, pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak tahun 2024 kali ini luar biasa dan merupakan momen bersejarah didalam helatan pesta demokrasi di tanah air, karena didalam sejarah ini baru pertamakalinya terjadi sebanyak 481 kepala daerah mulai gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota seluruh Indonesia langsung dilantik oleh presiden secara serentak di Istana Merdeka.
Dalam sambutannya, Presiden RI H. Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat atas telah dilantiknya 481 orang kepala daerah se Indonesia hari ini.
“Selamat atas pelantikan saudara dan selamat atas mandat yang diberikan rakyat dari daerah masing-masing kepada saudara. Saya kira ini adalah moment bersejarah pertama kali di negara kita, sebanyak 481 kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” ujar Prabowo.
Sementara, Eka Putra didampingi Ahmad Fadly saat menghadiri syukuran yang diprakarsai oleh perantau Lintau IX Koto usai pelantikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat Tanah Datar yang telah mempercayakan kepemimpinan Kabupaten Tanah Datar 5 tahun ke depan kepadanya bersama Wakil Bupati.
Momen pelantikan kepala daerah oleh Presiden merupakan momen bersejarah, bagi kami ini adalah pengalaman pribadi terutam. Dan, pada seluruh masyarakat Tanah Datar baik yang di rantau maupun yang di ranah kami juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin Kabupaten Tanah Datar kembali untuk 5 tahun ke depan
“Untuk itu kami mohon doa, saran dan kritikan selama kami menjalankan amanat nantinya,” kata Bupati.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Tanah Datar karena setelah dilantik tidak bisa langsung kembali ke Tanah Datar.
“Seyogyanya setelah dilantik kami langsung kembali untuk menjalankan tugas, namun karena adanya pembekalan yang dilaksanakan oleh Kemendagri di Magelang selama 8 hari, terpaksa kepulangan ke Tanah Datar sementara harus tertunda. Untuk itu Saya mohon dimaafkan,” ujarnya.
Eka Putra juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Tanah Datar.
“Biduak lalu kiambang batauwik, Pilkada telah selesai, kini saatnya kita saling mendukung untuk membangun Kabupaten Tanah Datar. Semoga 5 tahun ke depan akan semakin maju dan lebih baik lagi,” ucapnya. (ydi)