PADANG – Peserta kegiatan Jelajah Semen Padang yang diikuti oleh 50 orang penggiat media sosial Kota Padang mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mereka dapat mengekplorasi dan mengetahui seluk beluk semen tertua di Indonesia itu.
Meski harus berjalan kaki sejauh lebih kurang 3 km yang dimulai dari Club House, Taman Reklamasi Lapangan Golf, Taman Kehati, terus ke Kantor Arsip, Pabrik Indarung I, hingga ke penangkaran rusa totol, konservasi ikan bilih, nursery kaliandra dan Geosite Gua Kelelawar Padayo, para peserta mengaku sangat puas bisa berpatisipasi dalam kegiatan Jelajah Semen Padang.
“Saya bersyukur bisa berpartisipasi pada kegiatan jelajah Semen Padang ini. Banyak pengetahuan yang didapat, seperti Pabrik Indarung I yang ternyata arsipnya super lengkap. Kemudian, juga ada konservasi ikan bilih dan tanaman kaliandra di sini. Saya tidak menyangka ternyata PT Semen Padang seluas itu,” kata Shabira Revinsky, salah satu peserta Jelajah Semen Padang.
Hal itu dia katakana saat PT Semen Padang menggelar kegiatan Jelajah Semen Padang yang diikuti oleh 50 orang penggiat media sosial Kota Padang, Minggu (21/7), dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pengambilalihan Pabrik dari Belanda.
Melalui kegiatan itu, ia mengaku dapat pengalaman dan teman baru sesama penggiat media sosial. Kemudian, berbagai quiz dalam kegiatan Jelajah Semen Padang ini juga membuat dia dan para peserta lainnya semakin dekat dan penuh akrab.
“Jadi, dengan adanya kegiatan ini membuat jadi bonding (hubungan emosional), antara saya dan tim, itu seru dan dekat. Intinya, kegiatan Jelajah Semen Padang ini sangat fun sekali bagi saya pribadi,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini.
Wanita kelahiran Padang, 1 April 1997 itu juga menyebut bahwa selain diajak untuk melihat Pabrik Indarung I, konservasi ikan bilih, dan juga nursery tanaman kaliandra, panitia juga mengajak para peserta untuk melihat Geosite Gua Kelelawar Padayo. “Kegiatannya sangat menyenangkan sekali. Apalagi, Geosite Padayo ini sekarang juga lagi viral,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan peserta Jelajah Semen Padang lainnya, bernama Ismad Fadhil. Alumni UIN Suska Riau ini menyebut bahwa kegiatan ini sangat mengedukasi sekali. Untuk itu, dia berharap ke depannya PT Semen Padang dapat kembali menggelar kegiatan serupa, konsepnya ringan, fun dan juga menantang.
“Kegiatan ini sangat mengedukasi, dan kami dapat mengetahui apa yang belum kami ketahui selama ini. Selama ini kami tahunya PT Semen Padang hanya memproduksi semen, ternyata juga banyak kegiatan yang bersifat sosial dan program peduli lingkungannya sangat keren dan inspiratif. Kami berharap kegiatan ini kembali digelar untuk yang akan datang,” kata Fadhil. (*)