BUKITTINGGI-Empat unit rumah ludes terbakar di Jorong Lurah Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Munggu (15/7) siang.
Keempat rumah yang hangus itu masing masing milik Warni (46), suku Koto, pekerjaan wiraswasta, Ad (50) suku Pili pekerjaan swasta, Resnidar (60) suku Pili, pekerjaan Ibu rumah tangga, dan Arifah (93), suku pili pekerjaan ibu rumah tangga.
Camat IV Koto Rahmi Hartati yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga yang melintas tiba tiba melihat ada asap diiringi api keluar dari salah satu rumah di lokasi itu. Kemudian warga memberitahu pemilik rumah.
“Saat kejadian pemilik rumah yang sedang dalam rumahnya tidak tahu ada api, karena api menjalar di bagian atap,”Ujar Rahmi.
Baru setelah diberitahu warga pemilik rumah langsung keluar. Sementara warga lain ada yang membantu mengevakuasi pemilik rumah dan yang lainnya memberitahukan pemadam kebakaran.
Tak lama kemudian sejumlah unit pemadam kebakaran dari Posko Sungai Tanang, Biaro, dan Pemadam Bukittinggi dan Padang Panjang datang ke lokasi dan langsung melakukan lokalisasi api.
Namun karena rumah sebagian besar terbuat dari kayu sehingga api cepat membesar dan menghanguskan empat unit rumah tersebut.
“Mobil pemadam kebakaran sebetulnya sudah cepat datang, namun karena rumah kayu dan berada di lokasi padat penduduk sehingga api cepat membesar dan menghaguskan ke empat rumah tersebut,”tegasnya.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya saja ada dua orang pemilik rumah yang shok melihat rumahnya terbakar sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Sementara kerugian akibat kebakaran itu ditaksir Rp 2,5 miliar. Sedangkan penyebab kebakaran sedang diselidiki aparat kepolisian. (gindo)
