BUKITTINGGI-Jajaran Satreskrim Polres Bukittinggi berhasil mengungkap kasus pembacokan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bukittinggi terpilih yang terjadi bulan Juni tahun lalu.
Enam orang yang diduga pelaku termasuk eksekutor dan otak pelaku telah diamankan di Mapolres Bukittinggi, Kamis (15/3) malam
Keenam terduga pelaku yang diamankan itu masing masing berinisial D. (29) AR, H (38), YP (27),RH (35), H (39) dan AR (38).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, melalui Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP, Andi MA Mekuo membenarkan pihaknya berhasil menangkap terduga pelaku pembacokan Ketua PP Bukittinggi itu.
Dijelaskanya, pengungkapan kasus pembacokan itu berawal dari kasus perusakan rumah yang dilakukan oleh D, salah seorang dari enam terduga pelaku pembacokan di wilayah hukum Polres Bukittinggi beberapa waktu lalu.
“Salah seorang terduga pelaku melakukan perusakan rumah orang. Pelaku itu, merupakan eksekutor pada kasus pembacokan anggota Pemuda Pancasila,” kata Mekuo kepada sejumlah wartawan, Jumat (16/3).
Dijelaskanya, keenam terduga pelaku yang diamankan itu masih didalami perannya masing masing, namun hasil pemeriksaan sementara peran dari kelima terduga pelaku itu diantaranya satu orang sebagai eksekutor, satu orang membantu untuk mengantarkan pelaku ke TKP dengan sepeda motor selanjutnya membantu pelaku kabur.
Selain itu, ada tiga orang lagi berperan membawa kabur pelaku dengan mobil, dan satu orang lagi diduga sebagai perencana atau otak dari pembacokan Ketua PP itu.
Selain menangkap terduga pelaku pembacokan itu petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah samurai yang digunakan untuk membacok anggota PP dan satu unit sepeda motor untuk mengantarkan dan membawa lari pelaku.
Sedangkan mobil yang digunakan untuk membawa kabur pelaku masih di cari oleh petugas.
Mendapat berita Penangkapan itu, puluhan anggota PP dari berbagai daerah mendatangi Mapolres Bukittinggi. Namun tidak diketahui maksud dan tujuan dari anggota PP itu mendatangi Mapolres Bukittinggi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bukittinggi terpilih dibacok orang tak dikenal di Kantor Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang PP Bukittinggi Jalan Pemuda tepatnya di depan Rumah Potong Hewan (RPH), Sabtu (9/6) sekitar pukul 22,10 WIB.
Suhendra alias Bruce Eng Lee menjabat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bukittinggi terpilih itu dibacok dengan pedang Samurai oleh seorang pria yang memakai penutup wajah atau sebo. Saat itu, Suhendra dengan keempat rekannya sesama anggota organisasi sedang berada di kantor sekretariat MPC PP. (203)
