Padang  

Epyardi Bantu Korban Galodo di Agam dan Tanah Datar Rp1 Miliar

Epyardi Asda menyerahkan bantuan

Warga lainnya, Dewi (46), bersyukur ada tokoh publik seperti Epyardi yang cepat memberikan bantuan kepada korban banjir setempat sebab belum ada tokoh publik yang datang membantu mereka.

“Kami juga membutuhkan peralatan dapur, pakaian sekolah, obat-obatan. Tolong juga dibantu warga yang rumahnya rusak. Di sini ada dua rumah hancur, enam rumah rusak berat, dan 30 rumah rusak ringan,” tuturnya.

Sebelum pamit, Epyardi berpesan kepada warga untuk tidak lupa salat karena Allah yang memberikan pertolongan.

Selanjutnya, Epyardi dan rombongan menuju Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua. Di sana Epyardi melihat kondisi puluhan warga yang rumahnya hanyut diterjang banjir bandang. Untuk sementara, mereka tidur di SDN 05 Galuang.

Di sana Epyardi menenangkan korban bencana dengan mengatakan bahwa rumah warga yang hancur karena banjir akan dibangun kembali oleh pemerintah berdasarkan rapat dengan BNPB. Sementara itu, warga yang rumahnya rusak ringan akan diberi bantuan Rp15 juta, sedangkan warga yang rumahnya rusak berat akan diberi bantuan Rp30 juta.

Dalam kunjungan itu Epyardi menyalurkan bantuan dari PAN Peduli. Satu paket bantuan untuk satu keluarga bernilai lebih Rp1 juta.

“Dalam paket bantuan ini ada sajadah yang bagus. Sengaja kami berikan sajadah yang bagus agar Bapak dan Ibu bersujud karena Allah yang mengatur segalanya. Berdoalah karena doa adalah senjata yang ampuh. Berdoalah semoga Allah menghilangkan bala ini,” tuturnya.

Titik terakhir yang dikunjungi Epyardi ialah Jorong Pagu-Pagu, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Di sana sekitar 800 orang terdampak banjir bandang. Delapan orang di antaranya meninggal dunia dan dua luka-luka. Ada tujuh rumah hancur di sana.

Di sana Epyardi meninggalkan bantuan di Posko Otewe Sumbar Peduli. Ia berpesan kepada pengelola posko tersebut untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang berhak menerima bantuan.

Di jorong tersebut Epyardi menyapa dan mengobrol dengan warga. Ia lalu makan bersama warga dengan makanan yang dimasak oleh warga di dapur umum. (r)