PARIK MALINTANG – Toyota Etios Volco, BA 1767 BA, yang dikemudikan Nurjasmi (57) remuk dihatam kereta api. Untung, si sopir, Guru SMAN 1 Pauah Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, berhasil selamat dari maut.
Peristiwa cukup mengejutkan itu terjadi di perlintasan kereta api, Lubuak Ipuah, Nagari Kuraitaji, Kecamatan Nan Sabaris, Senin (22/10), persisnya sekitar pukul 10.30 Wib.
Petugas dari Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Padang Pariaman, Brigadir Peren Copra yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, membenarkan prihal peristiwa. Namun dia belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan kereta tersebut.
Dia mengatakan, Nurjasmi adalah warga Kampuang Kandang Koto Gadih, Nagari Kuraitaji, Kecamatan Nan Sabaris. Pagi itu bermaksud hendak pergi ke bank. Menurut seorang saksi mata, Eri Muniang, persis ketika melintas di atas rel, tiba-tiba mesin mobil yang dikemudikannya, mati.
Dalam waktu bersamaan, datang kereta api. Kereta meluncur dari arah Lubuak Aluag. Hanya dalam hitungan detik, kereta tujuan Pariaman itu langsung menabrak mobilnya.
Mobil yang dikemudikan Nurjasmi, remuk, terseret kereta sejauh kurang lebih 20 meter. Sementara dia terlihat mengalami luka dan, dilarikan ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, Nurjasmi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Pariaman. (darmansyah)