Fadly Amran Apresiasi Latihan Gabungan Pecinta Alam

ilustrasi. (ist)

PADANG PANJANG – Walikota Padang Panjang, Fadly Amran mengapresiasi kegiatan latihan gabungan teknik dasar gunung hutan yang digelar KNPI Padang Panjang dan Korwil PA Sumbar. Sebanyak 25 pecinta alam dari Sumbar, Riau dan Jambi mengikuti kegiatan ini sejak Rabu (17/3).

“Saya sangat mengapresiasi sekali KNPI dan PA Sumbar serta dinas terkait telah mendorong kegiatan pembelajaran bagi para pecinta alam ini,” kata Fadly saat menyempatkan diri hadir meninjau pelaksanaan kegiatan di Amphiteater PDIKM, Kamis (18/3).

Fadly yang juga aktif dan masih menjabat sebagai ketua KNPI Sumbar itu menegaskan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan kepemudaan yang diadakan seperti ini. “Apapun itu bidangnya, selagi itu positif, kami akan dukung. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat menjauhkan generasi muda dari kegiatan yang merugikan mereka,” sebutnya.

Selain itu, Fadly juga menyampaikan, latihan gabungan gunung hutan patut diapresiasi karena dapat dijadikan wadah belajar, berlatih dan silaturahmi sesama penggiat alam bebas.

“Namun perlu kita ingat, pecinta alam bukan hanya sekadar naik gunung, tetapi harus mengimplementasikan makna pecinta alam yang sesungguhnya sesuai dengan kode etik pecinta alam,” ujarnya.

Fadly berharap para pecinta alam harus mampu berpikir dan bersikap kritis untuk memperjuangkan lingkungan hidup yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Sebelumnya, Ketua KNPI Padang Panjang, Andi Arianto menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi dan meminimalisir kemungkinan risiko sebelum menjadi survivor.

“Materi yang akan diberikan di antaranya filosofi pecinta alam, manajemen perjalanan, manajemen perbekalan dan peralatan, navigasi darat, ilmu iklim, medan dan penaksiran, kesehatan perjalanan, P3K praktis, pengantar survival, dan botani zoologi praktis,” jelasnya.

Andi juga menyebutkan, 25 peserta belajar bersama hingga 20 Maret mendatang. “Pelaksanaan latihan ini, juga disupport BPBD, Damkar, PMI, Orari dan Tagana,” sebutnya.

Arif Dzaki Habibi peserta latihan asal Kabupaten Agam mengaku terkesan dengan kegiatan ini. “Kesannya seru banget, bisa belajar banyak di medan aslinya, walaupun saya awalnya belum terlalu paham navigasi darat. Tetapi dengan adanya latihan gabungan ini, kita bisa belajar bareng teman yang lain. Semoga kegiatan berikutnya dapat diadakan lagi, biar ilmu pengetahuan kita bisa bertambah dan berlanjut,” harapnya. (jas)