PADANG – Calon Walikota Padang nomor urut 1, Fadly Amran, menghadiri pertemuan dengan PAPERJA (Paguyuban Perantau Jawa) yang melibatkan Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) dan Keluarga Besar Perantau Jawa (KBPJ).
Dalam acara ini, Fadly menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan prinsip “no left behind” dalam pembangunan kota, dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
Fadly juga mengungkapkan program unggulannya, termasuk memberikan akses BPJS gratis untuk seluruh warga Padang. Basirudin dari KBPJ mengapresiasi visi misi Fadly yang dinilai mampu menjawab keluhan masyarakat, terutama pedagang yang mengharapkan bantuan pemerintah yang adil dan merata.
Surbakti dari KPBN menyoroti tantangan perizinan Sertifikat Halal yang menyulitkan pelaku usaha kecil. Menanggapi hal ini, Fadly menegaskan perlunya reformasi birokrasi untuk mempermudah proses sertifikasi halal, serta memastikan bahwa pungutan liar dihapuskan.
Ia juga berjanji untuk memberikan dukungan lebih besar bagi UMKM melalui akses pembiayaan yang lebih mudah dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing.
Fadly Amran berkomitmen untuk menjadikan Padang sebagai kota yang inklusif, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan mendapatkan layanan yang memadai dari pemerintah.
Dengan semangat kolaborasi, ia berharap dapat menciptakan Padang yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan. (*)