LUBUK BASUNG – Keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam melakukan kegiatan family gathering di Pantai Torpedo Ujung Labuang Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (4/7).
Hal salah satu program lembaga dalam menghimpun informasi kepariwisataan Agam sekaligus penyegaran bagi keluarga.
Ketua Pemuda Ujuang Labuang Rivo Alva Bagindo menjelaskan, nama pantai tersebut diambil dari sisi sejarah yang pernah terjadi di daerah setempat.
“Dulunya, saat tentara Jepang menghantam daerah tersebut dengan senjata Torpedo, namun sesampai di pantai tidak meledak, dan ukurannya relatif besar serta bisa menghancurkan daerah tersebut dalam sekejap, “katanya.
Penamaan lokasi ini merupakan titik sejarah yang tak terlupakan oleh masyarakat yang saat itu mampu meredam senjata sejenis bom ini tidak meledak saat sampai di lokasi.
Selain itu pihaknya menjelaskan, lokasi sejauh 7 kilometer dari jalan raya utama ini baru dibangun sejak 2017 lalu dan baru tuntas 2019.
Di lokasi yang dibangun Balai Sungai Wilayah (BSW) Sumatera V ini memberikan nuansa keindahan alam pantai dan kerindangan di pinggirnya yang ditumbuhi pohon kelapa sawit, sehingga terasa teduh.
Untuk saat ini tanaman pelindung di sekitar objek tumbuh belum terlalu tinggi dan butuh beberapa bulan untuk rindang.
“Biasanya pengunjung saat sampai di lokasi langsung melakukan selfi , “katanya.
Selain itu, pengunjung disuguhkan objek wisata bersampan ria di sepanjang pantai pohon bakau, sekaligus menyaksikan sejumlah remaja mencari langkitang, sejenis bahan baku makanan kudapan daerah setempat.
Ke depan, masyarakat berkomitmen akan mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi lebih baik dalam menciptakan rasa damai dan mampu berlama lama di lokasi. (mursyidi)