Jalani Uji Labor
Menurut Feri Arlius, keenam jenis makanan yang dinilai ini, selanjutnya akan diuji kandungan nutrisinya di Laboratorium Fateta.
“Uji labor ini sengaja kita lakukan, untuk menjawab keraguan masyarakat luas yang masih khawatir mengonsumsi makanan khas Minang yang banyak santan dan faktor lainnya,” terang Feri Arlius.
“Hasil labor ini, nantinya juga akan jadi bahan rekomendasi perbaikan bagi pengusaha kita nantinya, jika memang ada nutrizi yang tak diperlukan tubuh dalam kuliner unggulan ini,” tambah dia.
Penilaian makanan terenak di Kota Padang ini digelar dalam rangka Fateta Award 2020 yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-12 pada 2020 ino.
“Hasil penilaian ini, akan kita umumkan pada Desember 2020 nanti. Kita akan umumkan bersama Wali Kota Padang nantinya,” ungkap Feri Arlius. (rls)