PADANG – Potensi angin kencang di wilayah pesisir Sumbar akan terjadi beberapa hari ke depan. Kecepatan angin maksimum antara 30 knot (50-60 Km/jam).
Informasi dari BMKG Sumbar, angin kencang ini secara umum terjadi pada pagi hari hingga siang hari dan malam hari. BMKG juga sudah melansir informasi tersebut sejak Sabtu (22/2) lalu. Kemungkinan angin kencang masih melanda Sumbar hingga beberapa hari ke depan.
Menyikapi itu, masyarakat diimbau agar tidak berada di bawah atau dekat pohon besar yang rapuh, papan reklame, baliho, serta waspada terhadap benda-benda yang diterbangkan angin, untuk menghindari berbagai dampak tak diinginkan.
Hasil analisa BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau terkait fenomena angin kencang dan cuaca cerah tersebut karena adanya pengaruh angin timur laut di Sumatera Barat yang bergerak ke pusat tekanan rendah di Samudera Hindia. Angin timur laut ini setelah melewati Bukit Barisan bersifat panas dan kering, sehingga menimbulkan pola inversi udara di lapisan atas atmosfer.
Hasil pengamatan Udara Lapisan Atas Stasiun Meteorologi Minangkabau menunjukkan terjadi proses pemanasan di lapisan 950mb yang menimbulkan inversi suhu udara atau suhu udara lapisan atas di atmosfer relatif lebih hangat dibanding di permukaan.
“Hal ini menyebabkan terdapat proses pergerakan udara turun atau subsidensi, yang meningkatkan kecepatan angin turun terutama di lereng-lereng perbukitan hingga dataran rendah. Selain itu, arus udara subsidensi ini juga tidak mendukung proses pertumbuhan awan-awan sehingga kondisi cuaca di Sumatera Barat cenderung Cerah,”sebut Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Sakimin, Senin (24/2). (yose)