Festival 1.000 Talam Ompek Nagari Tanjung Bonai Digelar

Aksi anak nagari saat Festival 1000 Talam Ompek Nagari Tanjung Bonai. (ist)

Batusangkar – Festival 1.000 Talam Ompek Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara digelar.

Bupati Tanah Datar Eka Putra membuka program unggulan Satu Nagari Satu Event (SNSE) ini di lapangan Sembayan.

Diawali dengan pemukulan talempong kayu dan dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal saribu talam ompek, serta tradisi japuik anggun-anggun oleh niniak mamak.

Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi yang tak terhingga pada masyarakat Nagari Tanjung Bonai, segenap panitia, angku-angku, niniak mamak, perantau, pemuda dan semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung penuh terselenggaranya event ini.

Katanya, Program Satu Nagari Satu Event ini salah satu tujuan adalah bagaimana niniak mamak bisa mentransfer ilmunya kepada anak kemenakan, seperti yang tadi telah dicontohkan langsung bagaimana prosesi niniak mamak kembali menjemput seorang suami yang telah ditinggal meninggal isterinya untuk dibawa kembali dan diberikan kebebasan, atau proses Japuik Anggun-anggun.

Dikatakannya, pelaksanaan SNSE juga dimaksudkan untuk mengekspos dan mempromosikan potensi yang ada di nagari sehingga dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya akan berdampak langsung dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya program SNSE ini, peredaran uang tidak hanya di kota-kota saja, namun juga ada di nagari sehingga pemerataan ekonomi itu akan terjadi,” tambahnya.

Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih pada KAN dan niniak mamak nagari Tanjung Bonai yang telah berhasil mensertipikatkan tanah ulayat sehingga mendapatkan penghargaan dari Menteri ATR/BPN RI beberapa waktu yang lalu.

Keberhasilan KAN bersama niniak mamak kita di nagari Tanjung Bonai ini menjadi percontohan di seluruh Indonesia, dan mereka mulai meniru apa yang sudah kita lakukan disini,” tukasnya.

Sebelumnya, tokoh perantau Tanjung Bonai Delmus Kuneri menyampaikan rasa bangganya menjadi anak nagari Tanjung Bonai yang masyarakatnya mempunyai kepedulian tinggi terhadap sesama.

“Sebagai anak nagari Tanjung Bonai, Saya sangat bangga karena masyarakat disini saling suport satu sama lainnya. Saya berharap kebersamaan ini ke depan tetap bisa kita pertahankan, bagaimana kita masyarakat ranah dan rantau secara bersama-sama membangun nagari kita ini,” harapnya.

Delmus juga mempunyai harapan besar, masyarakat Tanjung Bonai ini bisa berkembang dengan melihat sisi positif yang bisa dikembangkan di nagari.