Ke depan kita harus bisa mengembangkan potensi yang ada di nagari, namun kita juga harus tahu untuk mencapai kesuksesan itu banyak rintangan dan tantangannya, untuk itu kita harus fokus dengan tujuan semula. Mari kita maju dan sukses bersama sebagai anak nagari Tanjung Bonai,” ajaknya.
Selanjutnya, Ketua panitia Zul Afendi menjelaskan bahwa pelaksanaan SNSE nagari Tanjung Bonai dengan mengangkat tema Saribu Talam Ompek ini sebelumnya sudah didiskusikan bersama para niniak mamak.
“Kenapa kami mengangkat tema Saribu Talam Ompek ? Itu karena, akhir-akhir ini talam ompek sudah sangat jarang kami temukan lagi di Tanjung Bonai. Untuk kembali memunculkannya di tengah-tengah masyarakat maka kami memutuskan SNSE tahun ini kami beri tema Saribu Talam Ompek,” jelasnya.
Zul Afendi juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur, perantau dan seluruh masyarakat nagari Tanjung Bonai yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh festival tersebut.
“Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung festival ini. Besar harapan kami program SNSE ini ke depan tetap dilanjutkan, karena terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Juga dihadiri pejabat rektor UIN Mahmud Yunus, kalangan anggota DPRD Tanah Datar, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra dan tokoh masyarakat.(ydi)