Batusangkar – Festival Budaya Nagari Koto Baru Basinggang digelar di Balai-Balai Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab, Selasa (17/9).
Bupati Eka Putra membuka festival ini memgatakan Satu Nagari Satu Event (SNSE) merupakan salah satu program unggulan yang digagas dan dilaksanakan untuk memberikan berbagai manfaat, seperti pelestarian adat dan budaya serta pergerakan perekonomian masyarakat di nagari.
“Program Unggulan SNSE menjadi momentum dan memotivasi ninik mamak menularkan ilmu adat dan istiadat kepada anak kemenakan, bundo kanduang menampilkan kuliner khas nagari masing-masing sampai perputaran roda ekonomi dengan hadirnya pasar kuliner di lokasi event,” kata Bupati.
Di samping itu, lanjut Bupati, dengan berbagai potensi generasi muda di bidang kesenian, tentunya juga akan menumbuhkembangkan sanggar-sanggar tari dan seni di nagari.
“Seperti yang ditampilkan hari ini, saya menyaksikan anak-anak muda menampilkan tari kolosal singgang dan juga ada fashion marapi art yang baru pertama kali saya saksikan pada Satu Nagari Satu Event. Ini tentu harus diapresiasi dan tari kolosal layak di tampilkan di Istano Basa Pagaruyung di Desember nanti,” ungkapnya.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintahan Nagari, Panitia Pelaksana, perantau, tokoh masyarakat dan juga masyarakat Nagari Koto Baru yang telah melaksanakan Progul Satu Nagari Satu Event.
Memurut Panitia Pelaksana Syahrial, semua pihak dan masyarakat sangat mendukung Progul Satu Nagari Satu Event agar terlaksana di Nagari Koto Baru selama 3 hari ke depan.
“Satu Nagari Satu Event Nagari Koto Baru kita angkat dengan tema Festival Koto Baru Basinggang, yang semua telah kita persiapkan selama 70 hari. Terima kasih dukungan pak Bupati, tim kurator, pemerintah nagari dan seluruh masyarakat dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” ucapnya..
Wali Nagari Koto Baru Nafri mengatakan Pemerintah Nagari Koto Baru sangat mendukung terlaksananya Progul Satu Nagari Satu Event.
“Kita melaksanakan event dengan tema Festival Koto Baru Basinggang yang dilaksanakan hari ini sampai tiga hari ke depan dengan berbagai kegiatan seperti arak- arakan 1000 singgang ayam, makan bajamba jo singgang, tari kolosal singgang, marapi fashion art, tabligh akbar, Koto Baru Bersalawat, Koto Barh Berzikir, rafa’i geleng, randai, silek tradisional, silek laga, pementasan seni anak nagari, pawai bundo kanduang dan stan kuliner dan UMKM,” pungkasnya.
Saat itu, Bupati juga melakukan marosok tradisi jual beli kulit manis, meninjau proses pembuatan singgang ayam dan makan bajamba singgang ayam.(ydi)