Batusangkar – Atas keberhasilan pelaksanaannya, alek anak Nagari Limo Kaum Malomang dinyatakan menjadi peringkat tiga besar dalam Progul satu nagari satu iven 2023.
Pernyataaan ini disampaikan Bupati Eka Putra saat membuka Festival Limo Kaum Malomang, Sabtu (22/7) di Ambuyuk Jorong Balai Labuh Bawah.
“Menyaksikan alek anak nagari sejak menjejakan kaki di kawasan Ambuyuk, saya melihat kebesarannya, meriah dan semarak. Semua menyimbolkan tradisi seni budaya dengan malomang yang tetap lestari ditengah masyarakat Nagari Limo Kaum,” kata Bupati Eka Putra.
Ia menyebut dengan latar pentas di tengah sawah, penataan jerami dan variasi bambu merupakan kreatifitas anak nagari.
Bupati menyatakan apresiasi pada Muhammad Husen sebagai pelaksana yang memiliki konsep dan inovasi dalam karyanya, termasuk tari klosal tapak lomang.
Disamping sebagai tiga besar, Festival Limo Kaum Malomang juga dijanjikan untuk tampil pada Festival Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung nantinya.
Eka Putra juga bangga bahwa rangkaian kegiatan ini berdaya ekonomi karena tradisi malomang akan berlangsung hingga beberapa kali kedepannya.
“Hasil dari Progul satu nagari satu iven telah membuahkan hasil dengan lestarinya seni tradisi dan hasil ekonomi yang digulirkannya,” timpal Bupati.
Sementara, Ketua Panitia Muhammad Husen menyatakan kebanggaannya pada Pemkab yang telah mempercayai Nagari Limo Kaum menggelar iven ini.
“Diakui tradisi malomang memang harus dapat perhatian di tengah perubahan zaman dan budaya, makanya kami bekerja keras dan berusaha Festival Limo Kaum Malomang haruslah terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Diakuinya ia dan seluruh komponem anak Nagari Limo Kaum berhari-hari bekerja untuk terlaksana iven ini sehingga bisa tampil lebih baik.
Hal yang sama dikatakan Wali Nagari Limo Kaum Gusrial. Ia memuji semangat juang dan kemaun keras panitia dan masyarakat karena harus susahpayah ke ujung persawahan menyiapkan acara. (ydi)
