“Semangat semua sungguh luar biasa, siang dan malam mempersiapkan acara ini. Dan juga atensi masyarakat kami juga sungguh luar biasa dengan swadaya masing-masing. Tentu di kesempatan baik ini saya sampaikan terima kasih,” katanya.
Hal sama disampaikan Wali Nagari Barulak A. Dt. Sati Nan Panjang yang menyampaikan betapa Pemerintah Nagari tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk pelaksanaan Festival Pesona Barulak tahun ini.
“Semua yang ditampilkan dan disajikan murni swadaya masyarakat. Dimana bersama panitia siang malam mempersiapkan acara ini dan Alhamdulillah berjalan sukses,” sampainya.
Diungkapkan A. Dt. Sati Nan Panjang, acara mambangkik batang tarandam adalah sebagai penyemangat anak kemenakan dan masyarakat Nagari Barulak untuk lebih baik ke depan dengan memanfaatkan berbagai potensi handal di nagari tersebut.
“Semangat mambangkik batang tarandam ini salah satunya adalah keinginan kita untuk menggali dan memperkenalkan kembali bahwa di Nagari Barulak dulu ada syech besar dan menjadi guru ulama-ulama besar di zaman dulu, yakni Syech Muhammad Thahir Al Khalidi yang makamnya berada di masjid Raya Barulak, ini yang ingin kita perkenalkan pada masyarakat dengan menerbitkan sebuah buku tentang beliau,” tandasnya.
Sementara tokoh perantau I.R Dt. Paduko Sinaro menyampaikan terimakasih pada Pemerintah Daerah atas Progul SNSE nya dan kepada panitia pelaksana, pemerintah nagari dan masyarakat yang melaksanakan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini kembali bisa terlaksana, terima kasih atas kerja keras panitia pelaksana bersama pemerintah nagari dan dukungan kita semua bisa terlaksana. Atas nama perantau Saya menyampaikan apresiasi,” katanya. (ydi)