PADANG – Universitas Andalas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan penayangan film antikorupsi di Convention Hall Universitas Andalas (Unand), Rabu (19/12). Film yang ditayangkan itu finalis Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2018.
One Second salah satu film yang ditayangkan. Jody Surendra, sang sutradara ingin menyampaikan pesan tentang adanya satu detik gejolak pergulatan pada diri manusia saat menghadapi sebuah keputusan penting, berbuat kebaikan atau kejahatan.
“Semoga pesan ini bisa sampai, terutama untuk pejabat pembuat anggaran agar memiliki kesadaran untuk tidak korupsi. Dengan karya ini saya juga ingin membuat sesuatu yang beda dalam hal video sosialisasi,” kata Jody yang hadir langsung pada penayangan film tersebut.
Setelah usai One Second, diputar satu film lagi yang juga masuk dalam finalis ACFFest 2018, judulnya Subur itu Jujur.
Sementara itu, Jonathan selaku panitia ACFFest 2018 yang digelar KPK ini menyebutkan bahwa selain dua film di atas, ada lima film lagi yang menjadi finalis ACFFest tahun ini, yaitu #Blessed, Sekeping Tanggung Jawab, Kurang 2 Ons, Jimpitan dan Baskoro iz Wukir.
“Total ada 378 peserta yang ikut ACFFest tahun ini. Semoga gerakan untuk jujur dan anti korupsi terus bergema dengan adanya karya berupa film pendek ini,” pungkasnya. (Wahyu)