PADANG – Forum Pemuda Sumbar akhirnya menentukan pilihan dalam menyongsong Pemlihan Presiden 2024 mendatang. Adalah sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dinyatakan pantas didukung bersama.
Kesederhanaan, latar belakang dan kedekatan dengan masyarakat jadi alasan utama. Dukungan kepada Ganjar karena sosoknya yang dekat dengan masyarakat dan berasal dari keluarga sederhana.
“Persoalan utama sekarang adalam masalah kemiskinan. Dalam memberantasnya akan lebih cepat dilakukan oleh Ganjar ketimbang calon lainnya. Kita realistis-realistis saja,” ujar Koordinator Forum Pemuda Sumbar, Dr Muhamad Jamil, MA di sela-sela Seri Diskusi Pemuda yang bertemakan “Pemuda dan Pembangunan di Sumatera Barat” di sebuah kafe di Padang, Sabtu (14/10) malam.
Menurutnya, orang miskin itu pasti merasakan miskin, ketimbang orang kaya yang ikut-ikutan merasakan miskin. Jika ditanya kepada masyarakat, soal kemiskinan itu lebih tepat dirasakan oleh Ganjar. “Maka dari itu, untuk memberantas kemiskinan itu akan lebih cepat dilakukan oleh Ganjar ketimbang calon yang lainnya,” katanya lagi.
Jamil mengaku, dalam menentukan sikap siapa yang akan dipilih sebagai pemimpin kedepannya, dirinya lebih cenderung mencontoh kepada yang sudah-sudah. “Kita sudah kecolongan dua periode. Artinya selama ini kita memang tidak melibatkan diri di kontestasi politik nasional. Untuk periode berikutnya, setidaknya Sumbar memberikan kontribusi suara di pentas nasional,” tuturnya.
Berpatokan dengan pengalaman juga, Jamil menilai kenapa harus Prabowo dan Anies yang dipilih, sementara secara rasional dan survei-survei, Ganjar sudah tepat dijadikan tempat untuk menggantungkan mimpi. “Seandainya Anies mungkin sepertinya kita menumpangkan mimpi yang tak pasti juga. Jika kita bicara berdasarkan data, yang akan bertarung nantinya hanya Prabowo dan Ganjar. Kalau kita menentukan pilihan ke Prabowo, berarti kita mau jatuh ke lobang yang sama untuk kedua kalinya,” jelasnya.
Ia menyatakan, pilihan pemuda Sumbar sudah melewati serangakaian diskusi dan kajian untuk kebaikan dan kemajuan bangsa, khususnya Sumatera Barat ke depan. “Intinya ini mimpi bersama bergerak dalam wadah Relawan Ganjar untuk Sumatera Barat (Ragusa Sumbar),” tegasnya
Forum Pemuda Sumbar juga akan membuka ruang diskusi secara berkelanjutan. Tujuan diskusi ini untuk membuka cakrawala generasi milenial ini dalam menentukan pilihan-pilihannya. “Diskusi ini memang betul-betul ilmiah. Kalau kita berbicara soal masyarakat adat, nantinya akan menghadirkan tokoh-tokoh yang paham dengan adat. Kalau bertemakan ekonomi, kita akan undang pakarnya,” ungkapnya.
Seri Diskusi Forum Pemuda Sumbar Sabtu (14/10) malam itu menghadirkan dua akademisi dari UIN Iman Bonjol Padang yakni Muhammad Taufik sebagai pengamat politik dan Abdullah Khusairi merupakan pakar komunikasi. Hadir dalam diskusi itu sejumlah tokoh pemuda dan ratusan mahasiswa, serta unsur lainnya. (mat)