BATUSANGKAR – Fraksi-fraksi di DPRD Tanah Datar menyorot penggunaan dana dan realisasi pendapatan daerah, target capaian pajak sampai cara OPD untuk meningkatkan PAD.
Dalam sidang paripurna DPRD Tanah Datar tentang pemandangan fraksi-fraksi terhadap Ranperda Laporan Pertanggungjawaban APBD Anggaran 2021, Selasa (17/5), ada 8 fraksi yang menyampaikan pandangannya.
Sidang ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Saidani, Sekwan Yuhardi, hanya dihadiri 20 anggota dewan, Wabup Richi Aprian, Forkopimda dan pejabat Pemkab.
Fraksi Gerindra melalui Jubirnya Afrizal menpertanyakan tentang pembanguan lapangan Cindua Mato yang sudah lama pembangunan yang juga selesai. Minta sikap Pemkab terhadap mankirnya pelaksanaan pembanguan revitalisasi lapangan cindua lapangan.
Sementara, Syafril dari Partau Demokrat minta program unggulan kepala daerah juga diharapkan lebih digiatkan lagi mensoliasikan serta teknisnya kepada masyarakat agar progul daerah bisa maksimal dan mensejahterakan masyarakat.
“Program unggulan kepala daerah juga diharapkan melalui OPD terkait untuk lebih digiatkan lagi mensoliasikan kepada masyarakat agar Progul daerah bisa maksimal dan mensejahterakan masyarakat,” kata Syafril.
Pemandangan fraksi, yakni PPP, Perjuangan Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, Hanura, PAN dan Nasdem.
Fraksi ini menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Pemkab kembali raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LHP dan LKPD tahun 2021, namun mengingatkan agar OPD jangan terlena, karena prestasi ini bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan.
Sebelum menutup sidang, Wakil Ketua Anton Yondra menyebut direncanakan dua hari ke depan akan dilaksanakan sidang lanjutan untuk mendengarkan jawaban bupati atas pertanyaan fraksi. (ydi)