Fraksi-fraksi Sampaikan Pandangan Umum tentang APBD Perubahan 2024

“Kalau seandainya capaian indikator kinerja pada tahun 2024 masih dibawah base line , maka beban yang akan dipikul pada tahun 2025 akan semakin berat,” papar Sitti.

Kemudian, Ketua Fraksi PDIP-PKB, Albert Hendra Lukman mengatakan laporan semester pada kondisi Pendapatan Daerah yang baru tercapai sekitar 43,25 persen. sementara pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini akan dinaikan 4,42 persen.

Fraksi PDI Perjuangan dan PKB ini cukup mengkhawatirkan dan meminta Pemprov memberikan penjelasan apa yang menjadi kendala yang seharusnya pada Semester 1 sudah melebihi tercapai 50 persen. Apalagi mengingat ketergantungan pembangunan daerah yang sangat besar pada PAD.

Selain itu Fraksi PDIP PKB juga mempertanyakan tahun ini terjadi defisit sebesar Rp160 miliar. Fraksi ini mempertanyakan kenapa tetap terjadi defisit sebesar ini, apakah karena tidak optimalnya Pemprov Sumbar dalam melaksanakan tugas untuk mengamankan APBD Tahun Anggaran 2024?

“Atau karena lalainya OPD-OPD yang diberikan tugas untuk mengamankan APBD Tahun Anggaran 2024?”

Juru bicara Fraksi PPP Nasdem, Daswipetra mengatakan fraksi tersebut sangat menyayangkan terjadinya difisit yang begitu besar pada Perubahan APBD Tahun 2024.

Hal ini dinilai harus menjadi catatan penting bagi TAPD dan OPD, bahwa dalam penyusunan dan perencanaan anggaran harus benar-benar terukur dan dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dengan begitu tidak terjadi lagi difisit anggaran.

“Pemerintah daerah harus menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran agar hal ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. Untuk mengatasi masalah ini apa yang akan dilakukan Pemprov Sumbar?” tanyanya.

Ia menambahkan, Fraksi PPP-NasDem berharap agar semua proyek yang didanai dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) benar-benar dioptimalkan pengerjaan dan tetap memperhatikan kualitas bangunannya.

“Hal ini menjadi penting kami ingatkan karena saat ini kita sudah berada di bulan Agustus 2024, yang artinya hanya dalam waktu 5 bulan ke depan, Tahun Anggaran 2024 akan berakhir,” katanya lagi.

Kemudian, Fraksi PPP-NasDem meminta Pemprov untuk segera melaksanakan kegiatan yang sudah di rencanakan dan sudah anggarkan pada APBD Murni Tahun 2024 yang lalu.