Padang Pariaman – Belum cukup satu pekan dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, H. Arisal Aziz telah menyampaikan beberapa program kerjanya di hadapan masyarakat di Gedung Arisal Aziz Foundation Kampung Dalam, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Sabtu (5/10).
Salah satu programnya yakni gaji yang diterima setiap bulan sebagai anggota DPR RI diperuntukan, khusus untuk Labai dan Rubiah ( orang yang bertugas mengurus, memandikan jenazah). Pekerjaan ini sangat mulia di sisi Allah SWT, namun masalah kesejahteraannya luput dari perhatian pemerintah daerah khususnya.
” Gaji yang Saya terima sebagai anggota DPR RI akan diperuntukan bagi Labai dan Rubiah, karena tugasnya cukup mulia , memandikan jenazah, tapi kurang terperhatikan masalah ekonomi yang oleh Pemerintah Daerah, ” ucapnya.
Disebutkan Arisal , di DPR RI nanti, hal- hal yang kecil tapi manfaatnya besar di tengah masyarakat, seperti Labai dan Rubiah akan diperjuangan nasibnya. “Mudah- Mudahan keinginan Saya ini bisa terealisasi,” tuturnya.
Di sisi lain, Arisal Aziz juga menyebutkan tiga sektor sangat diperhatikan untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Adapun ketiga sektor itu, diantaranya pendikan, keamanan dan ekonomi .
Dijelaskannya, sektor pendidikan penting. Melalui pendidikan bisa membuka cakrawala berpikir dan meningkatkan wawasan. Masalah ekonomi, juga ditopang oleh pendidikan. Orang yang berpendidikan bisa memikirkan apa usaha yang mampu dan sanggup di lakukannya. Masalah keamanan, ini juga tidak bisa diabaikan. ” Jadi ketiga sektor ini sangat penting dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” , tukasnya.
Namun demikian, jika tidak ada lapangan pekerjaan, tentu sulit juga terwujud. Untuk itu, Arisal Aziz juga punya program-program menciptakan lapangan pekerjaan. Hal yang dilakukan, bagaimana menarik investor untuk bisa berinvestasi di Padang Pariaman.
Arisal sendiri juga merencanakan pembangunan industri pengalengan ikan di daerah pesisir Sumatera Barat. Menurutnya, potensi laut di Padang Pariaman dan Kota Pariaman besar dan belum dimanfaatkan sepenuhnya.
“Saya telah mengonsep pembangunan industri pengalengan ikan yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Padang Pariaman dan Kota Pariaman untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” terangnya.
Melalui industri itu, Arisal berharap dapat memberikan peluang kerja yang memadai bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia juga berencana untuk bekerja sama dengan anggota DPR dan DPD RI dari Sumatera Barat agar dapat menarik lebih banyak investor untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Saya tahu betul bagaimana karakter orang Piaman (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) ini. Kebanyakan yang selesai pendidikan, pasti memilih merantau. Namun, kondisi merantau saat ini tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Makanya, kita harus membuka lapangan kerja besar di daerah,” menurut hematnya. (agus)