Padang  

Gandeng Shenzhen Bus Group, Trans Padang Siap Gunakan Bus Listrik

Usai menjajal Trans Padang, Tim Ahli Bus Listrik Tiongkok Bersama Pemko Padang gelar FGD Otoritas Angkutan Umum Perkotaan di Youth Center Padang. Ist)

PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan dengan beralih ke bus listrik.

Hal ini dibuktikan dengan langkah konkret menggandeng Shenzhen Bus Group, produsen bus listrik ternama asal Tiongkok, untuk meninjau operasional Trans Padang dan mengevaluasi kesiapan infrastruktur.

Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang, Didi Aryadi, menjelaskan bahwa tim Shenzhen Bus Group telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan memberikan catatan-catatan penting untuk penyempurnaan sistem Trans Padang.

“Beberapa catatan yang diberikan tim terkait dengan kondisi jalan yang relatif sempit, belum tersedianya koridor atau jalur khusus Trans Padang, serta optimalisasi waktu kedatangan dan keberangkatan bus serta papan informasi rute,” ungkap Didi.

Lebih lanjut, Didi menegaskan bahwa Pemko Padang siap untuk beralih ke bus listrik, yang sejalan dengan program pemerintah pusat dan tema HUT Kota Padang ke-355: Sinergitas Blue Economy dan Green Economy.

“Peralihan ini sejalan dengan RPJPD Kota Padang 2025-2045 dan diharapkan dapat mewujudkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan menuju ekonomi hijau,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menyambut baik rencana peralihan ke bus listrik ini.

Menurutnya, perpindahan ke bus listrik akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan kualitas udara di Kota Padang.

“Penggunaan bus listrik tentunya akan mengurangi emisi gas buang dan polusi udara, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat,” jelas Ances.

Meskipun terdapat kendala terkait anggaran dan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya, Pemko Padang tidak gentar.

Upaya perhitungan kebutuhan dan perbandingan antara bus listrik dan bus berbahan bakar fosil terus dilakukan.

“Kita akan berkoordinasi dengan PLN untuk penyediaan stasiun pengisian daya dan secara bertahap mewujudkan transformasi Trans Padang menjadi bus listrik,” tutur Ances optimis. (*)