“Kami sudah sejak tahun lalu juga memberikan layanan masyarakat dengan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk jajaran kami tentang masalah pekerjaan,” katanya.
Toni juga mengatakan, dengan adanya lanyanan 110 ini bisa dikombinasikan dengan aplikasi lainnya yang sudah diterapkan di jajaran Polda Sumbar.
“Layanan 110 ini sudah dioperasikan serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Sumbar, Kombes Pol Noortjahyo, mengatakan, layanan 110 ini bisa diakses oleh masyarakat secara gratis untuk seluruh provider.
“Jadi bisa diakses seluruh provider apa saja, baik itu melalui handphone maupun telepon rumah dan tidak kalah penting bebas pulsa,” kata Noortjahyo.
Noortjahyo mengatakan, dari laporan masyarakat ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh empat operator yang telah disiagakan di command center Polda Sumbar ditambah tiga operator di setiap polres yang ada di Sumbar.
“Kami sudah ada command center dengan empat orang operator yang distandbykan. Laporan ini nantinya akan diteruskan ke mobil patroli yang dekat di lokasi kejadian. Mobil patroli kami sudah dipasang GPS,” ujar Noortjahyo.
Terakhir Noortjahyo mengatakan, pihaknya bisa memonitoring mobil patroli yang telah dipasang GPS tersebut dan langsung memberikan tindakan terkait laporan dari masyarakat.
“Layanan ini tidak perlu menggunakan kode wilayah. Jadi setiap masyarakat, di wilayah mana saja tinggal mencet 110 dan kami bisa tindaklanjuti. Untuk antisipasi lonjakan server, kami sudah siapkan server yang cukup besar,” tutupnya. (deri)