PARIAMAN -Gas elpiji 3 Kg langka di Kota Pariaman. Hampir semua kedai atau warung pengecer kehabisan stok. Kondisi ini terjadi sejak beerapa hari lalu.
Surya, salah seorang warga mengatakan ia kehabisan gas elpiji sejak Minggu (25/8). Di saat itu, Ia langsung membawa tabung gas yang sudah habis sebuah kedai. “Orang kedai tempat saya beli gas bilang kalau sekarang gas 3 Kg, sekarang susah didapat. Apa penyebabnya mereka tidak tahu”, kata Surya, pada Singgalang Senin sore (26/8).
Sebelumnya Senin pagi, ia mencari gas 3 Kg di kedai-kedai tempat dia berlangganan. Kondisinya sama, apa yang dicari tak didapat. Pencarian gas melon terus dia lakukan hingga sore baru didapatnya.
Karena sulit mendapatkannya, harga yang di patok juga di luar dugaan. Biasanya pengecer di kedai menjual pertabung Rp 25 ribu. ” Kemaren Saya harus beli dengan harga Rp 28 ribu pertabung”, ucapnya.
Kalau dilihat di agen resmi, sudah tertera Harga Eceran Tertinggi ( HET) Rp 17 ribu. Kenapa di kedai meningkat jadi Rp 25 ribu bahkan sampai Rp 28 ribu pertabung, tanyanya. (503)