PAINAN-Bupati diwakili Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai, Selasa (30/4).
Peresmian gedung PLUT KUMKM itu dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Ny.Yunesti Rusma Yul Anwar, Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah, pimpinan BUMN/BUMD, pelaku usaha dan para undangan lainnya.
Sekdakab Pesisir Selatan, Mawardi Roska dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan gedung PLUT KUMKM ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
“Keberadaan gedung PLUT KUMKM sangat penting dalam rangka meningkatkan usaha kecil dan menengah dan pelayanan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku usaha di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujarnya.
Diharapkan gedung PLUT KUMKM ini juga menjadikan pendorong pengembangan usaha kecil dan menengah, pemberian layanan administrasi, promosi dan pelatihan pengembangan usaha, kolaborasi dan inovasi baru untuk kemajuan ekonomi.
Dikatakan, pihaknya juga sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat agar masyarakat dimudahkan mendapatkan akses permodalan untuk dapat menjalankan usaha ekonomi.
Ke depan hendaknya ada peningkatan sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha di Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga usaha ekonomi ke depan semakin berkembang pesat.
Lebih lanjut pada acara itu sekda menjelaskan bahwa Pesisir Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, dimana banyak masyarakat Pesisir Selatan menyandarkan penghidupan di sektor tersebut.
“Saya berharap agar gedung PLUT KUMKM ini difungsikan secara maksimal untuk pengembangan usaha, pelatihan, promosi usaha, pelayanan administrasi usaha,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan, Yandes Amrianal mengatakan, tahun 2023 Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan mendapat alokasi DAK Fisik Penugasan Tematik Wisata yaitu untuk pembangunan gedung PLUT KUMKM. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mengembangkan koperasi dan UMKM di Indonesia.
Disebutkan, alokasi dana untuk pembangunan gedung PLUT KUMKM ini sebesar Rp 5,5 miliar. Gedung ini merupakan bangunan 1 lantai dengan luas bangunan induk 952 M2, dan bangunan pos jaga seluas 7,5 M2. Bangunan utama terdiri dari 21 ruang yang terbagi atas 11 ruang utama, 4 ruang inkubator bisnis dan 7 ruang pendukung.
“Bangunan ini juga memfasilitasi penderita disabilitas bisa masuk ke gedung PLUT KUMKM ini, melalui penyediaan ram untuk kursi roda dan penyediaan WC disabilitas. Selanjutnya, gedung ini dilengkapi dengan peralatan kantor, peralatan inkubator bisnis kuliner, inkubator bisnis kriya, inkubator bisnis digital dan inkubator agrobisnis,” ungkapnya. (son)