Proses pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Ajak Jurnalis
Jon Firman Pandu mengajak para jurnalis untuk ikut menjadikan Kabupaten Solok “Sejuk Damai” dengan pemberitaan yang kontruktif. Apalagi Pilkada telah usai, tidak ada lagi dukung mendukung paslon. Hilangkan rasa tertekan. Sekarang tidak ada lagi persaingan politik antara pasangan calon. Kedepan mari kita satukan tekad agar bagaimana memajukan Kabupaten Solok untuk lebih maju,nyaman dan sejuk.
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Solok sangat membutuhkan kritik yang membangun. Tetapi kritik harus sesuai dengan kenyataan yang ada. Suatu daerah tanpa kritik tidak akan maju.
“Karena itu, wartawan jangan hanya memberitakan yang bagus-bagus saja. Coba dengan kritik membangun, agar Kabupaten Solok lebih maju sesuai yang diharapkan masyarakat,” paparnya.
Disampaikan, untuk membangun Kabupaten Solok, ulas dia, tidak bisa dilakukan Bupati dan Wakil Bupati saja, tapi perlu dukungan semua pihak, juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat. Sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat menikmati buah pembangunan tersebut.
Atas alasan itu, dirinya mengajak rekan-rekan wartawan ikut mendukung dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat agar melupakan pilkada dan fokus untuk membangun Kabupaten Solok kedepan.
Lapor Pak Bupati
Pada kesempatan, Jon Firman Pandu mengungkapkan keinginannya menciptakan pemerintahan berbasis digital dengan membangun aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’.
Melalui aplikasi itu, kelak dirinya dapat langsung berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat. “Nanti Aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’ akan menjadi program baru Bupati Solok Terpilih dalam menampung segala keluhan, kendala, dan pengaduan masyarakat dalam banyak hal. Bila ada laporan yang masuk langsung kita respon,” tegas Jon Firman Pandu.
Ia menyebut, dengan Aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’ segala bentuk laporan akan terhubung langsung kepada sebagai Bupati Solok. “Jadi siapapun masyarakat Kabupaten Solok akan bisa terhubung langsung dengan dirinya sebagai kepala daerah,” ulasnya.
Sejalan dengan program tersebut, pihaknya juga akan berupaya membangun sinergitas antara Daerah, Provinsi dan pemerintah pusat, serta mengejewantahkan program nagari krearif untuk mengembangkan potensi nagari dan generasi muda. (rusmel)