Wakil Presiden juga mendorong agar tiap-tiap pemerintah daerah segera mendaftarkan para pekerja non-ASN pada BPJAMSOSTEK.
Paritrana Award ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenko-PMK RI bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
“Semoga para kandidat tahun ini bisa meraih hasil yang diharapkan sebagai upaya dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing. Paritrana Award ini agar dijadikan pemicu semangat yang memotivasi semua pihak, agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud”, pungkas Zainudin.
Selaras dengan hal tersebut, Yuniman Lubis sebagai kepala Kantor Cabang Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya pemerintah daerah, perusahaan, serikat pekerja dan seluruh steakholder, atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada BPJAMSOSTEK.
“Dalam rangka implementasi program perlindungan jaminan sosial khususnya, kepada seluruh pekerja yang pelaksananya diamanahkan kepada bpjs ketenagakerjaan. Sebagai mana diatur dalam UU Nomor 24 tahun 2011 yang pada dasarnya pemberi kerja berkewajiban untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK karena perlindungan tersebut merupakan hak seluruh pekerja,” sebut Yuniman.
“Pada perlombaan paritrana award tahun 2019 alhamdulillah salah satu perusahaan peserta BPJAMSOSTEK Cabang Padang berhasil mendapatkan peringkat ke II Nasional untuk ketegori perusahaan skala menengah yang dimenangkan oleh PT Kunango Jantan dengan hadiah berupa piala paritrana. Kemudian perusahaan tersebut juga dapat piagam serta 1 unit mobil. Dan di tahun 2020 yang seleksi akhirnya dilaksanakan di tahun 2021 yang mana kepesertaaan satu perusahaan Cabang Padang juga berhasil masuk 9 besar nasional,” sambungnya.
Untuk kategori perusahaan skala besar yang diwakili oleh Bank Nagari dan seleksi akhirnya telah dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2021.
“Kami berharap dukungan dan doanya semoga Bank Nagari berhasil masuk 3 besar Nasional..amiin YRA,” ucapnya.
Penghargaan paritrana ini dapat diikuti oleh seluruh perusahaan peserta BPJAMSOSTEK seluruh Indonesia (skala besar, menengah, kecil dan mikro). Seleksinya dilakukan secara berjenjang yang dimulai di tingkat cabang kemudian tingkat provinsi yang melibatkan unsur pemerintah daerah, perwakilan pekerja, perwakilan pengusaha yang diketuai oleh Sekda Provinsi.
Indikator kepatuhan perusahaan membayar iuran tepat waktu, pelaporan upah yang sebenarnya diterima dan pelaporan seluruh pekerja mendapatkan bobot tertinggi dibanding indikator lainnya, namun khusus untuk kategori pemda ( Provinsi, kabupaten dan kota ) bobot tertinggi terdapat pada Indicator Coverage Share.
“Akhirnya semoga perlombaan Paritrana tahun 2021 Pemda di Sumbar tidak hanya pada kategori perusahaan tetapi juga untuk kategori pemerintah daerah dapat masuk nominasi sekali gus masuk dalam 3 besar nasional…Amiin YRA,” harap Yuniman. 107