PARIAMAN – Masyarakat Pariaman mulai resah akibat goncangan gempa yang dirasakan sekira pukul 16.00 WIB. Goncangan yang agak kuat sekira pukul 17.59 WIB mencapai 6.0 SR, Sabtu (2/2).
Keresahan masyarakat itu terlihat adanya yang mulai berkemas-kemas barang yang berharga serta surat menyurat. Semua barang dan dokumen tersebut telah mulai di masukkan ke dalam tas besar dan ransel. Bahkan, sudah diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, apabila akan ada gempa susulan.
Salah seorang masyarakat Pariaman, Juita mengatakan bahwa mewas diri perlu. Mana tahu akan ada gempa susulan, tentu disamping diri, barang dan dokumen yang berharga di selamatkan juga. “Pengemasan barang dan dokumen ini perlu untuk berjaga jaga”, ucapnya.
Disebutkannya, semua masyarakat tidak menginginkan adanya musibah, seperti gempa ini. Namun, karena daerah kita termasuk daerah rawan gempa, maka kita harus mewaspadai diri termasuk barang dan dokumen yang berharga di selamatkan.
Sementara itu, Ad, juga masyarakat Pariaman mengatakan bahwa Ia tidak merasakan adanya goyangan atau gempa.” Tidak ada terasa oleh Saya gempa dari tadi. Saya dan kawan2 santai saja”, tuturnya.
Berdasarkan pantauan Singgalang, sejak waktu Magrib sampai sekarang di Pariaman aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Gempa yang menggoncang bumi Pariaman mulai sore tadi, kelihatannya tidak berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat.(agus)