PAYAKUMBUH-Penyebaran virus corona yang semakin banyak dari hari ke hari di Indonesia dan Payakumbuh khususnya, harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah. Apalagi penambahan kasus konfirmasi positif yang terus naik dan angka kematian yang tinggi, membuat Satgas Covid-19 ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal itu.
Dalam upaya memberikan edukasi itu serta meningkatkan kapasitas pengelola program promosi kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mengadakan sosialisasi pembuatan media promosi kesehatan, yang digelar di aula Kominfo lantai 3 kantor Balaikota Payakumbuh, Rabu (9/6).
Acara sosialisasi itu dibuka secara resmi Kabid Pemberdayaan Promosi Sumber Daya Kesehatan (P2SDK) Loli Fitri, didampingi Kabid Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Aulia Fajrin dan Kasi Promkes, Herlina.
Kabid P2SDK Loli Fitri pada kesempatan itu, mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi kali ini adalah bagaimana cara membuat media informasi bagi tenaga promkes. Tenaga promkes akan dibekali ilmu yang dapat diterapkan melalui media poster dan media lainnya, sehingga promosi kegiatan kesehatan ini diminati masyarakat.
“Melalui media poster ataupun media online lainnya, kita harapkan tenaga promkes dapat memberikan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat. Yang sudah dikemas secara menarik dan lebih modern. Sehingga tujuan akhirnya adalah adanya perubahan prilaku dari masyarakat untuk tetap sehat baik di tengah pandemi ini mapuan setelah pandemi ini berlalu,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh diwakili Kabid Humas Aulia Fajrin, menyampaikan, kegiatan kali ini adalah sharing informasi dalam pembuatan media promosi kesehatan untuk masyarakat. Dimana saat ini teknologi berkembang pesat dan untuk mengadakan promosi kesehatan, khususnya dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, lebih cepat tersalurkan melalui media, apalagi pertemuan tatap muka sangat terbatas.
“Dimasa yang tidak normal ini, media merupakan tempat yang sangat efektif untuk bersosialisasi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas menyertakan dua orang anggota yang sudah terbiasa dengan hal desain dan editing, yaitu Dedi Irsyadi dan Iskandar Zulkarnain. Mereka secara teknis memapaparkan bagaimana pengelolaan dan pembuatan konten dalam menyebarluaskan informasi ke publik.
“Di bidang kehumasan, setiap kegiatan sudah kami bagi dan kelompokkan. Sehingga setiap pekerjaan sudah ada yang menghendel masing-masing kegiatan itu. Mulai dari videografer, fotografer, editor dan reporter. Untuk itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan sharing informasi yang kita lakukan. Tujuan akhirnya adalah sebuah media informasi kepada masyarakat Payakumbuh yang mudah dipahami dan diterapkan. Sehingga menjadikan masyarakat lebih peduli kepada kesehatan, terutama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait banyaknya hoaks yang beredar terkait Covid-19 dan vaksin,” tambah Fajrin.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Bakhrizal, secara terpisah, menyampaikan, untuk memberikan motivasi dan masukan bagi tenaga Promkes memang diperlukan media yang tepat. Dijelaskan, dalam kegiatan sosialisasi itu, diharapkan agar setiap tenaga Promkes handal dan mampu mengemas suatu pemberitaan kepada masyarakat menjadi lebih menarik.
“Tentunya dengan mempelajari teknis pembuatan media promosi ini. Dan Alhamdulillah, tenaga promkes dinas kesehatan berperan aktif dalam menyosialisasikan dan memberikan informasi kesehatan bagi masyarakat, terlebih disaat pandemi Covid-19 ini. Terimakasih kami ucapkan kepada dinas Kominfo Kota Payakumbuh atas kerjasamanya. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Payakumbuh menjadi lebih cerdas lagi dan bisa memahami pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung ini. Dan tidak termakan dengan hoaks-hoaks yang beredar terkait vaksin dan lain sebagainya,” pungkasnya. 207