PARIAMAN – Walikota Genius Umar membuka Jambore PKK tingkat Kota Pariaman tang berlangsung dua hari, yakni Selasa dan Rabu (21-22/7) di Aula Balaikota Pariaman.
Genius Umar mengatakan sinergitas Dinas Kesehatan dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Pariaman dalam menumbuhkan pola kesehatan dan pencegahan stunting bayi yang lahir di Kota Pariaman sangat diperlukan .
Cara yang dilakukan memperhatikan asupan gizi 1.000 hari pertama kelahiran bayi untuk mencegah terjadinya stunting.
Dijelaskannya , bayi stunting akan memiliki tubuh pendek dan kecil. Ternyata, stunting tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik (keturunan), melainkan akibat asupan gizi yang kurang.
“Karena itu, asupan gizi ibu hamil dan 1000 hari pertama kelahiran dapat dipastikan mencukupi. Belajar dari masyarakat Jepang yang dulunya pendek-pendek, tapi kini sudah orang Jepang sudah memiliki rata-rata tingginya 1,8 hingga 2,1 meter. Karena asupan gizi ibu hamil dan bayi sangat mencukupi,” tuturnya.
Selain itu, Dinas Pertanian juga diminta berkerjasama dan mendukung program Pokja III TK PKK dalam menggerakan sektor pertanian. Jumlah anggota PKK dan Dasawisma yang banyak, sangat potensial untuk diberdayakan dalam menggerakkan tanaman, terutama tanaman pekarangan.
Jambore PKK menyelenggarakan lomba fashion show, UMKM, bordiran, sulaman dan lain sebagainya. (agus)