PADANG – Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) nomor urut 2 dari partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Nasrul Abit, diharapkan akan mampu memperkuat peran Ninik Mamak apabila nanti diberikan amanah, terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Sumbar Lima tahun kedepan.
Selama duahari berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan dalam rangka Kampanye, hampir di setiap titik pertemuan dengan warga, Nasrul Abit menampung aspirasi dari Ninik Mamak.
Sebagian besar, meminta Nasrul Abit memberikan perhatian lebih dan memperkuat peran Ninik Mamak sebagai garda terdepan untuk mendidik anak kemenakan dan mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan tetap berpedoman kepada adat istiadat.
Menurut Nasrul Abit, peran ninik mamak dalam lingkungan kemasyarakatan, sangat penting. Ninik manaklah yang bersentuhan langsung dengan anak kemenakan.
Maka dari itu, menyandang gelar Datuak Malintang Panai, menjadi seorang tokoh adat, sudah barang tentu Ninik Mamak akan lebih diperhatikan lagi.
“Ini sesuai dengan visi, misi, dan program kerja kami. Di poin lima tentang kemasyarakatan, kami akan memperkuat tata kehidupan sosial, ekonomi, da budaya berlandaskan falsafah adaik basabdi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK),” kata Nasrul Abit.
Cagub Jagoan dari partai besutan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto itu menegaskan, jika nanti diberikan amanah oleh masyarakat, maka peran ninik mamak akan diperkuat lagi.
Bahkan, untuk seluruh urusan yang menyangkut dengan adat dan istiadat serta budaya, diserahkan sepenuhnya kepada Ninik Mamak. Pemerintah, sifatnya hanya memfasilitasi dan mendorong peran ninik mamak.
Mario Syah Johan, Anggota Komisi Empat DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan, terkait dengan aspirasi dari Para Ninik Mamak yang disampaikan langsung kepada Nasrul Abit, ditambah lagi sesuai dengan yang tercantum dalam visi, misi dan Program NA – IC, maka partai Gerindra akan siap mengawal bahkan mewujudkan aspirasi itu menjadi kenyataan.
Fraksi Gerindra di DPRD kata Mario, akan mendorong Nasrul Abit menerbitkan Peraturan Gubernur apabila nanti terpilih. Pergub itu, nantinya khusus diterbitkan mengucurkan dana untuk membantu Ninik Mamak menjalankan perannya.
“Nanti, kita akan dorong pak NA kalau sudah dilantik dan menjabat sebagai Gubernur, untuk menerbitkan Pergub sebagai landasan hukum atau regulasi untuk mengalokasikan anggaran untuk membantu Ninik Mamak,” kata Mario Syah Johan.
Mario menjelaskan, untuk sementara waktu yang paling memungkinkan adalah, alokasi dana desa (ADD). Karena, dana desa merupakan anggaran APBN yang lamgsung masuk ke desa-desa sesuai dengan UU desa.
“Nanti ADD ini dialokasikan untuk membantu kegiatan ninik mamak. Di sektor pemuda dan olah raga aja, bisa. Tentunya untuk kegiatan Ninik mamak juga bisa. Cuma kan selama ini tidak bisa diwujudkan karena belum ada regulasinya. Nah, melalui pergub itu lah nanti regulasinya,” tutup Mario Syah Johan. (*)