Dasco meminta tak ada lagi perpecahan dan keraguan terhadap Prabowo dan Partai Gerindra. “Kami minta semua DPD sampai ranting (tingkat nagari/kelurahan) bersatu. Tak terdengar lagi ada suara sumbang dan mengirim-ngirim pesan ke DPP soal kepengurusan di daerah. Yakinlah, kami di DPP semakin ada yang dijelekkan kami tak percaya,” katanya.
Dasco juga me-warning semua anggota DPR sampai DPRD Kabupaten dan Kota agar patuh terhadap partai. “Kalau ada yang tak loyal kita tak akan buang waktu. Kita mau perang. Dalam perang kita harus tegas. Warning terakhir agar semua kompak. Bagi yang tidak ikut arahan partai, sanksi tegas menanti. Kita ingin tetap di Sumbar pada Pilpres melebihi suara Prabowo-Sandi 2019,” katanya.
Katanya, untuk memastikan kemenangan Prabowo, sampai yel-yel juga diubah. “Yel yel diubah, sekarang Prabowo Presiden, Gerindra menang. Kalau Prabowo tak Presiden, Gerindra belum menang,” katanya.
Dasco meminta DPD dan DPC menguatkan badan saksi. “Kita harus punya saksi di tiap TPS yang dibentuk dari sekarang. Tak ingin seperti yang lalu, mau Pemilu baru ada saksi. Berdayakan semua untuk mengisi TPS. Setelah Lebaran sudah ada TOT (training of trainer) Badan Pemenangan dan Badan Saksi di Sumbar,” kata Dasko yang langsung memukul gong tanda Rakorda Sumbar dibuka.
Rekomendasi Rakorda
Rakorda Partai Gerindra menghasilkan dua rekomendasi utama dari 11 rekomendasi. Pertama, mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. Selanjutnya mengusung Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sebagai calon Gubernur 2024.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat membacakan rekomendasi Rakorda menyebutkan, sudah menjadi keputusan bulat untuk mengusung dan memenangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade Gubernur.
“Mendukung memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 dan Andre Rosiade sebagai calon Gubernur Sumbar adalah dua poin utama Rakorda Gerindra yang dihadiri seluruh DPC Gerindra Kabupaten dan Kota se-Sumbar. Juga dihadiri pengurus organisasi sayap Gerindra,” kata anggota DPRD Sumbar Dapil Sumbar 1 (Kota Padang) ini.
Selanjutnya, kata Evi Yandri, Partai Gerindra akan mengutamakan kader untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Ini menjadi kesepakatan kita semua yang dikuatkan oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan DPP Gerindra,” katanya.
Evi Yandri menyebutkan, juga telah ditetapkan target-target dalam Pileg dan Pilkada 2024. “Gerindra menargetkan 20 kursi DPRD Sumbar dari sekarang 14 kursi dari 8 daerah pemilihan (Dapil). Selanjutnya dua kursi ditargetkan untuk setiap Dapil Kabupaten dan Kota. Selanjutnya mendapatkan posisi 14 kursi kepala daerah baik Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati dari 19 kabupaten dan kota,” katanya.
Selanjutnya, katanya, membangun sinergisitas antara kader partai, DPD, DPC dan Fraksi DPR RI, DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten dan Kota. “Gerindra juga merekomendasikan rapat partai satu kali sebulan sesuai tingkatan. Agar partai terus bergerak dan terus berkembang,” kata Evi Yandri.
Semua kader, sebutnya, harus patuh dan taat kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). “Terus melakukan konsolidasi kepengurusan DPD, DPC dan PAC sampai ke tingkat ranting. Terakhir, revitalisasi pengurus tingkat DPD, DPC dan sampai ke tingkat ranting,” kata Evi Yandri yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Wali Kota Padang ini.