PADANG – Bulan keempat pelaksanaan Festival Nan Jombang tgl 3, Galombang Minangkabau akan memboyong kesenian tradisi yang berasal dari daerah Agam yakni tepatnya di Daerah Salareh Aia Kecamatan Palembayan.
Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Festival Nan jombang tgl 3 sebelumnya, randai tentunya akan menjadi primadona pada 3 April ini. Grup Randai Rantak Saiyo merupakan kelompok randai yang akan menampilkan pertunjukan randai di Ruang Produksi Manti Menuik, Ladang Tari Nan Jombang.
Grup Randai Rantak Saiyo merupakan salah satu kelompok kesenian tradisi yang sudah ada sejak berpuluh tahun lalu di bawah pimpinan Suarto Katik Basa. Kelompok randai ini beberapa kali memenangkan festival randai di Sumatera Barat, diantaranya tahun 2007 dan 2008 sebagai terbaik 1 dan terbaik 3.
Pada Festival Nan Jombang tgl 3 nanti Grup Randai Rantak Saiyo akan membawakan cerita dengan judul Lareh Simawang. “Lareh Simawang menceritakan keangkuhan seorang ayah yang membuat perpisahan dengan anak dan istrinya” tutur Al Ifkal, sutradara grup randai itu dalam siaran persnya, Minggu (25/3).
Dalam cerita randai ini lareh Simawang merupakan seorang ayah dan suami serta datuak dalam kampung yang meninggalkan keluarga karena keangkuhan dirinya. Terdapat sebuah tragedi dalam kisah randai yang akan ditampilkan di Festival Nan jombang tgl 3 kali ini. Al Ifkal juga menuturkan yang menarik dari randai ini adalah pada bagian naskah yang akan mereka bawakan.
Pertunjukan yang akan dibawakan Randai Rantak Saiyo yang kental dengan kesenian tradisi dari Agam ini dapat disaksikan pada 3 April 2018 nanti di Ladang Tari nan Jombang, tepatnya di belakang Perumahan Polda, Balai Baru, Padang mulai pukul 20.00 WIB. (givo)