PADANG – Di tengah pandemi Covid-19 ini, DPD Partai Golkar Sumbar tetap menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban. Namun qurban kali ini sangat berbeda dibandingkan pada pelaksanaan qurban yang pernah dilaksanakan di DPD Golkar Sumbar (01/08).
Menurut Ketua Pelaksana Qurban DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, Wilda Qudsi Mirawati, panitia harus membuat terobosan disebabkan pandemi covid-19 dan lesunya perekonomian masyarakat.
Meski begitu, dalam rentang waktu satu bulan panitia terbentuk masih bida menghimpun 10 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari pengurus dan kader partai Golkar untuk berqurban di Partai Golkar.
Dimasa pandemi ini panitia melakukan pemotongan hewan qurban dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Aie Pacah Kota Padang untuk mengantisipasi kerumunan orang.
“Panitia telah menyebar 1.000 kupon qurban ke Masyarakat kota Padang dan memasak 100 kg daging untuk direndang di Kantor di DPD Partai Golkar Sumbar,” katanya.
Menurut Ibu Hj. Erniati Khairunas, rendang ini disebar ke kelompok-kelompok masyarakat kurang mampu.
“Sehingga masyarakat du’afa atau kurang mampu bisa langsung menikmati daging qurban tanpa memikirkan lagi biaya untuk memasak daging qurban,” kata ketua Ikatan Istri Partai Golkar Sumbar ini.
“Diharapkan kepada ke pengurus DPD Golkar Sumbar, peserta qurban tahun depan bisa 2 x lipat dibanding tahun ini,” tukuk Ibu Hj. Erniati ini.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera H. Khairunas, instruksikan setelah ini dibentuk panitia qurban sehingga persiapan bisa lebih lama dan instruksikan kepada pengurus dan anggota fraksi untuk dapat tahun depan bisa menjadi peserta di DPD Partai Golkar Sumbar.
“Sehingga semakin banyak menjadi peserta qurban dan semakin banyak partai Golkar berbagi kepada masyarakat,” jelas calon Bupati Solok Selatan ini.
Khairunas, mengucapkan terima kasih dan memuji terobasan dilakukan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan panitia qurban dalam membuat terobosan dengan melaksanakan pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan sampai pelaksanaan pembagian dengan tidak terjadi penumpukkan orang dan selanjutnya kemudian pelaksanaan merandang di Partai Golkar yang kemudian akan diserahkan kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat marjinal yang di kita Padang ini tukuk ketua DPD Partai Golkar provinsi Sumatera Barat ini.(benk)