PARIAMAN – Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, khususnya objek wisata di Kota Pariaman ditutup. Pulau Angso Duo yang jadi magnet pengunjung juga ikut ditutup.
Memasuki New Normal, Pulau Angso Duo kembali di buka untuk pengunjung. Namun, selama tidak dikunjungi tentu ada perlu perbaikan sarana dan prasarananya. Mengingat hal demikian, Pemko Pariaman dan Forkompida melakukan gotong royong.
Kwartir Cabang (Kwarcab) 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman pun ikut terlibat dalam Gotong Royong ini, yakni membuat jalan setapak di Pulau Angso Duo, Senin (15/6).
Jalan setapak yang dibuat ini mengunakan batu karang yang telah mati sebagai maping di sisi kiri dan kanan jalan setapak ini, kemudian dibagian tengah dan untuk jalan setapak ini diisi dengan pasir pulau yang putih, yang membuat indah jalan setapak ini.
“Nanti kita akan namakan jalan setapak ini dengan jalan pramuka, sehingga semakin menarik wisatawan dan pengunjung untuk datang dan menikmati suasana pulau angso duo yang asri dan kita tata dengan rapi ini,” ujar Ketua Kwarcab 16 Kota Pariaman yang juga Walikota Pariaman, Genius Umar.
Genius Umar mengapresiasi anggota pramuka Kota Pariaman yang ikut berkontribusi dalam memajukan pariwisata kota pariaman dengan selalu ikut berpartisipasi di setiap kegiatan gotong royong yang digelar oleh Pemko Pariaman.
“Selaku Kakwarcab dan Walikota Pariaman mengucapkan terimakasih kepada jajaran pramuka Kwarcab 16 Kota Pariaman, yang selalu ikut dalam aksi gotong royong bersih-bersih di Kota Pariaman, dimana pada awal Juni yang lalu goro di Taman Tugu Asean dan saat ini goro di Pulau Angso Duo,” tutupnya. (agus)