LUBUK BASUNG – Foto hasil jepretan Adhitya Aryo Nugroho dari Baso Kabupaten Agam dinobatkan sebagai foto terbaik dalam lomba foto eksplor green house Lezatta tahun 2021. Sedangkan juara kedua diraih oleh Anniko Syambobi dari Padang Panjang dan terbaik tiga diraih oleh Gistiwardi.
Hadiah untuk pemuncak lomba tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Agam H.Andri Warman disaksikan Ketua Komisi II DPRD Agam, Syaflin serta sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Kabupaten Agam.
Owner Green House Lezatta, Hj Eliana mengatakan, dalam lomba aksplor green house Lezatta yang telah berlangsung sejak 10 -30 Januari 2021 lalu, para fotografer yang ikut dalam lomba itu diberikan kesenpatan untuk mengambil foto dengan objek objek wisata yang ada di green house lezatta itu. Foto hasil karya masing-masing fotografer diseleksi. Foto yang lulus seleksi kemudian dipajang dan diminta kepada pengujung green house lezatta untuk memilih foto terbaik.
“Dalam kegiatan ini tidak ada rekayasa, karena pemenangnya ditentukan dari vote pengujung,” ujarnya.
Panitia pelaksana lomba, Erdison Nimli mengatakan, dalam lomba tersebut diikuti sebanyak 143 fotografer yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada dari Malaysia.
“Kita berharap dengan adanya event ini, objek objek wisata yang ada di Agam dan Bukittinggi dapat dieksplor dengan baik sehingga dapat menaril wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut,” ujarnya.
Sementara Bupati Agam H.Andri Warman yang hadir dalam acara itu sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh green house Lezatta itu. Sebab, dengan kegiatan tersebut secara tidak langsung dapat mempromosikan spot spot wisata yang ada di green house lezata itu.
Andri Warman juga menyadari bahwa pandemi Covid 19 telah berdampak negatif bagi dunia usaha termasuk di bidang pariwisata. Bahkan, tidak sedikit objek wisata yang mati suri karena sepinya pengunjung.
Namun Bupati Agam H.Andri Warman mengharapkan kepada pelaku pawisata di Agam dan sekitarnya untuk tidak putus asa.
“Pariwisata di Agam harus bangkit. Kita akan lakukan koordinasi untuk mendatangkan para wisatawan ke Agam, namun dengan tidak melanggar protokol kesehatan,” ujar Andri Warman.
Dijalaskannya, sesuai dengan visi dan misinya saat maju sebagai bupati Agam dalam pemilihan serentak tahun 2020 lalu adalah menjadikan Kabupaten Agam yang lebih maju, salah satunya bidang pariwisata. Namun, karena kondisi covid 19, hal itu belum bisa dilakukan.
“Insya Allah kondisi pandemi covid 19 ini cepat berlalu sehingga aktivitas pariwisata itu dapat berjalan kembali,” tegasnya. (gindo)